PPDB SD dan SMP di Rejang Lebong di Mulai 1 Juli 2024 Mendatang

Selain itu, jalur prestasi juga akan diberlakukan untuk siswa yang memiliki prestasi di tingkat kabupaten atau provinsi.

"Prestasi itu apapun prestasinya, kalau di SD atau SMP mungkin ditingkat lebih rendah itu pernah juara di kabupaten atau syukur-syukur juara provinsi, nanti ada skor-skornya," sambung Noprianto.

BACA JUGA:4 Masakan Serba Petai Enak, Bikin Nambuh Terus

BACA JUGA:Kenapa Baterai iPhone Cepat Habis? Ini Jawabannya!

Noprianto juga menekankan pentingnya mematuhi aturan zonasi untuk mencapai pemerataan pendidikan.

"Kita tetap mengharapkan sekolah itu sesuai dengan aturan saja. Kalau memang dia masuk zonanya, iya diterima. Kalau memang tidak masuk zonanya, itu tidak bisa diterima," tegas Noprianto.

Sistem zonasi diharapkan dapat mengoptimalkan pemerataan siswa di seluruh sekolah SD dan SMP sehingga tidak ada lagi sekolah yang kekurangan murid.

"Dengan zonasi, kita mengoptimalkan supaya dia merata. Cuman terkadang psikologis masyarakat ini kadang-kadang mengidolakan sekolah tertentu. Kualitas pembelajaran di semua sekolah kini sudah lebih merata," ujar Noprianto.

BACA JUGA:Horoskop Bulanan Shio Kelinci 2025: Panduan Lengkap di Tahun Ular Kayu

BACA JUGA:4 Resep Masakan Khas Nusantara yang Lezat dan Nikmat, Ada Ayam Betutu hingga Mangut Lele

Padahal ketika bersekolah di suatu tempat yang mungkin lingkungannya belum sesuai harapan, tapi sebenarnya dari kualitas pembelajaran sekarang sudah lebih merata.

"Banyak sekolah yang dulu dianggap pinggiran kini memiliki prestasi yang lebih baik. Nyatanya juga kalau ada lomba-lomba, banyak sekolah-sekolah yang tadinya kita anggap pinggiran, malah punya prestasi jauh lebih bagus daripada sekolah yang selama ini kita banggakan," demikian Noprianto.

Sumber: