Benny Suharto Tunggu Panggilan DPP, Optimis Raih Restu di Pilwakot Bengkulu 2024

Akan tetapi diketahui Benny Suharto tidak mengembalikan formulir penjaringan Cawakot - Cawawakot Bengkulu ke Partai Demokrat.

Oleh karena itu, nama Benny Suharto dianggap tidak bersedia menggunakan perahu partai yang berlogokan bintang Prisma tersebut.

BACA JUGA:Arie Septia Adinata Berpotensi Lawan Kotak Kosong, Mengulang Pilkada Kabupaten Bengkulu Utara 2020

BACA JUGA:6 Faktor Ini Bisa Mempengaruhi Kemenangan Cakada dalam Pilkada 2024, Benarkah?

“Kemarin ada Benny Suharto yang mendaftar tetapi tidak mengembalikan,” ujar Suhartono.

Partai Demokrat Bengkulu sukses meraup 3 kursi parlemen pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 lalu.

Karena itu, kandidat yang akan menggunakan perahu Demokrat, diminta untuk mencari perahu partai politik lain.

Untuk mencukupi perolehan kursi sebagai syarat agar bisa mengusung 1 pasang kandidat.

BACA JUGA:Dukungan Perseorangan Pilkada Bengkulu Utara Baru Terupload 60 Persen, Ini Kendalanya

BACA JUGA:Ini Faktor yang Menentukan Perebutan Perahu Pilkada Kabupaten Bengkulu Selatan 2024

“Ya otomatis, nama yang direkomendasikan nantinya, diminta untuk mencari perahu lain agar kursi untuk mengusung 1 pasang kandidat di Pilwakot Bengkulu,” jelas Suhartono.

Selain itu, Suhartono juga menjelaskan, walaupun dirinya merupakan kader Partai Demokrat Bengkulu.

Bukan tidak mungkin, kalau bukan dirinya yang akan mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Demokrat nantinya.

“Kita lihat, seperti apa kedepannya,” kata Suhartono.

BACA JUGA:Arif Gunadi Salah Satu Tokoh Potensial Maju Pilwakot Bengkulu 2024

Sumber: