Memanfaatkan Kulit Bawang Menjadi Pupuk Organik Cair, Ampuh Merangsang Tanaman Lebih cepat Tumbuh

4. Setelah tercampur, berikan cairan MOL secukupnya ke dalam wadah kemudian aduk.

5. Lakukan fermentasi selama 1 sampai 2 pekan.

BACA JUGA:Manfaat Daun Mint Dapat Meredakan Gangguan Pencernaan, Ini Kandungan dan Cara Mengolahnya

BACA JUGA:Sangat Mudah, Ini Tips Mengatasi Panas Dalam Menggunakan Bahan yang Ada di Rumah

6. Setelah fermentasi dan warna racikan berubah, maka pupuk organik cair sudah siap diaplikasikan ke tanaman.

Sebelum mengaplikasikan pupuk organik cair dari kulit bawang, encerkan terlebih dahulu dengan mencampur 1:5 pupuk organik cair dengan air bersih.

Setelah itu, aplikasikan pupuk organik cair ini kepada tanaman Anda sesuai kebutuhan. 

Dianjurkan penggunaan pupuk organik cair ini hanya 2 kali seminggu.

BACA JUGA:10 Cara Merawat Ban Mobil agar Tetap Awet dan Mulus Mengaspal

BACA JUGA:Warga Tubei Heboh, Temukan Mayat Membusuk dengan Kondisi Terbakar di dalam Rumah

Kulit bawang sering digunakan sebagai pupuk organik cair karena kandungannya yang kaya akan nutrisi seperti nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, dan sulfur. 

Diketahui bahwa kandungan yang sudah disebutkan tadi dapat membantu pertumbuhan tanaman jadi lebih sehat.

Ketika difermentasi, kulit bawang ini dapat membantu mengembangkan mikroba yang menguntungkan dalam tanah yang tentunya dapat mendukung proses dekomposisi dan meningkatkan kesehatan tanah.

Dipercaya jika penggunaan pupuk organik cair dari kulit bawang ini dapat membantu memperbaiki struktur tanah.

BACA JUGA:443 TPS Pilkada di Rejang Lebong Resmi Ditetapkan KPU, Tiap TPS Bisa Tampung Hingga 600 Pemilih

Sumber: