Ini Perbedaan Spooring dan Balancing Ban Mobil, Jangan Sampai Salah Lagi
Jangan sampai salah lagi, ini perbedaan spooring dan balancing ban mobil.--dokumen/rakyatbengkulu.com
Selain itu, ciri lain harus melakukan spooring dan balancing apabila kamu sudah merasa bahwa handling dan juga kestabilan mobil sudah mulai tidak seperti biasa.
Cara mengeceknya cukup mudah, yaitu dengan membawa mobil berjalan dengan kecepatan 40-50 km/jam, lalu lepaskan setir kemudi.
BACA JUGA:Cara Mencegah Rem Blong saat Berkendara, Simak Tips Simpel Berikut Ini
Apabila laju mobil tidak lurus atau stabil maka perlu di lakukan spooring dan balancing.
Jika kondisinya sudah seperti itu, sebaiknya langsung di bawa ke bengkel untuk dilakukan spooring dan balancing.
Jangan sampai tidak, karena resikonya adalah kondisi ban yang akan habis secara tidak rata alias hanya habis setengah.
Dan jika sudah begini, kamu malah harus keluar biaya lebih mahal untuk mengganti ban baru.
Tidak sedikit pemilik mobil yang belum tahu apa perbedaan spooring dan balancing.
BACA JUGA:7 Tips Aman Berkendara saat Balik Mudik Lebaran 2024
Sebenarnya, keduanya memiliki peran yang sama yaitu menjaga pengendalian mobil supaya tetap stabil.
Oleh karena itu, perawatan spooring dan balancing mobil wajib dilakukan secara berkala.
Perbedaan Spooring dan Balancing
Untuk diketahui, Spooring berkaitan dengan penyesuaian sudut roda, sedangkan balancing menyeimbangkan bobot di setiap roda.
Spooring dilakukan untuk menjaga sudut roda supaya mobil berjalan lurus secara stabil tanpa lari ke kanan maupun kiri dengan.
Selain itu, proses spooring juga dapat menjaga keawetan ban dan kaki-kaki mobil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber