Ini Perbedaan Spooring dan Balancing Ban Mobil, Jangan Sampai Salah Lagi
Jangan sampai salah lagi, ini perbedaan spooring dan balancing ban mobil.--dokumen/rakyatbengkulu.com
BACA JUGA:Cara Aman Berkendara saat Melintasi Daerah Rawan Longsor dan Banjir, Simak Tipsnya
Kamu dapat melakukan Spooring apabila mobil berpindah jalur dengan sendirinya dan mengalami getaran pada bagian setir.
Penyebab lainnya melakukan spooring adalah karena bagian kaki-kaki yang mulai melemah.
Maka dari itu, saat ingin melakukan spooring sebaiknya mengecek juga secara detail kondisi kaki-kaki mobil.
Untuk melakukan spooring sendiri ada baiknya dilakukan setiap pemakaian 20.000 kilometer atau setiap satu tahun sekali.
Berbeda dengan spooring, balancing dilakukan untuk memastikan beban berat roda dapat terdistribusi secara merata pada tiap bannya.
BACA JUGA:4 Tips Berkendara Aman dan Nyaman Menggunakan Sepeda Motor Matic
Proses balancing dilakukan menggunakan alat khusus untuk memutar ban yang dapat menentukan satu titik bagian yang kurang mendapatkan beban.
Biasanya, mekanik akan menambahkan beban dengan cara menempelkan timah pada velg ban mobil.
Dengan melakukan balancing pada ban mobil, maka ban mobil menjadi lebih stabil.
Apabila kamu tidak melakukan proses balancing, maka ban mobil dapat menimbulkan getaran saat melaju di kecepatan tinggi yang tentunya bisa mengurangi kenyaman dan keselamatan berkendara.
Biaya Spooring dan Balancing
Biaya spooring dan balancing setiap bengkel relatif bervariasi.
BACA JUGA:Kenapa Sayuran Kangkung Dikatakan Bisa Bikin Ngantuk? Kandungan, Manfaat, dan Bahayanya
Meski begitu tetap cukup terjangkau untuk semua kalangan yang memiliki kendaraan roda empat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber