Hanya Orang Ini yang Berani Menolak Permintaan Menjabat oleh Presiden Soeharto
Permintaan menjabat oleh Presiden Soeharto hanya berani ditolak oleh orang ini.--Facebook.com/SejarahYogyakarta
BACA JUGA:7 Tanda Ponsel Diretas, Segera Periksa Jika Terdapat Ciri-ciri Berikut
BACA JUGA:Bawaslu Panggil KPU Kota Bengkulu untuk Klarifikasi Pencatutan Nama Dukungan Calon Wali Kota
Selanjutnya di depan Sidang Umum MPR pada tanggal 12 Maret 1978.
Sri Sultan Hamengku Buwana IX menyampaikan penjelasan atas penolakannya dipilih kembali sebagai Wakil Presiden periode 1978-1983 untuk mendampingi Presiden Soeharto.
“Adapun pertimbangan ini saya ambil antara lain dengan menggunakan pertimbangan kesehatan saya dewasa ini.
Pertimbangan lain setelah saya renungkan dalam-dalam ialah adanya rasa tanggung jawab di mana tumbuh keinginan di dalam jiwa saya untuk memberikan bakti lebih besar kepada negara dan bangsa,” ungkap Sri Sultan dikutip dari Arsipnas
BACA JUGA:Kronologis Kematian Zhang Zie Lie pada Ajang Asia Junior Championship, Ini Tanggapan Humas PBSI
BACA JUGA:Penyaluran Pembiayaan UMi di Bengkulu Capai Rp12,07 Miliar Hingga Mei 2024
“Hal ini hanya bisa saya laksanakan kalau saya melepaskan diri dari hambatan resmi yang melekat pada jabatan Wakil Presiden,” kata Sri Sultan
Kemudian Sultan kembali ke Yogyakarta meskipun sekali-sekali masih bolak balik ke Jakarta dikarenakan kesibukannya di berbagai bidang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber