Pemancing yang Hilang di Pantai Teluk Sepang Belum Ditemukan, Tim SAR Gabungan Masih Lakukan Pencarian

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Ronal Pratama (23) warga Kelurahan Panorama Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu hingga pagi ini, Kamis 4 Juli 2024 belum juga ditemukan.

Ronal sebelumnya dilaporkan tenggelam usai tercebur ke laut akibat perahu yang digunakannya saat memancing terbalik dihantam ombak.

Kini pencarian terhadap Ronal yang hilang di Pantai Teluk Sepang Ini masih dilakukan oleh Tim SAR gabungan.

Adapun rencana pencarian hari kedua ini, Tim SAR gabungan melakukan briefing pagi dan membagi tim menjadi 4 SRU.

BACA JUGA:Bukan Cuma Gunakan Kunci Pengaman Tambahan, Ini Tips Aman Cegah Motor Jadi Incaran Maling

BACA JUGA:Hati-hati Meninggalkan Mobil Terparkir di Bawah Terik Matahari, Lakukan 5 Hal Berikut Ini agar Kendaraan Aman

Untuk SRU I akan melakukan pencarian dengan menggunakan RBB milik Basarnas Bengkulu pada koordinat 3°53'55.33"S 102°16'32.86"E, koordinat 3°53'48.00"S 102°15'26.00"E, juga koordinat 3°56'13.12"S 102°12'18.26"E dan 3°56'34.54"S 102°16'43.71"E.

Sementara SRU II melakukan pencarian dengan menggunakan LCR milik  Basarnas Bengkulu pada koordinat 3°56'13.12"S 102°12'18.26"E, juga 3°56'34.54"S 102°16'43.71"E hingga koordinat 3°59'6.42"S 102°16'53.98"E dan 3°58'47.66"S 102°12'27.91"E.

SRU III melakukan penyisiran darat dari LKP pada koordinat 3°56'44.50"S 102°16'41.40"E ke arah Utara sejauh 2 KM menuju koordinat  3°55'42.76"S 102°16'20.61"E dan dari LKP 3°56'44.50"S 102°16'41.40"E ke arah Selatan sejauh 2 KM menuju koordinat   3°57'45.28"S 102°16'48.17"E.

Dan SRU IV melakukan pemantauan dengan menggunakan drone di sepanjang Pantai Teluk Sepang dan titik awal korban diduga tenggelam.

BACA JUGA:Danau Merah Muda di Senegal dengan Kadar Garam Tinggi, Berikut Fakta Uniknya!

BACA JUGA:Sejarah Toa atau Megaphone, Kapam Mulai dikenal Masyarakat Indonesia?

"Hari ini tim sudah bergerak melakukan operasi pencarian hari kedua terhadap korban tenggelam di Pantai Teluk Sepang. Kita berharap semoga hari ini ada korban dapat ditemukan," Kata Kepala Kantor Basarnas Bengkulu, Muslikun Sodik melalui Humas Basarnas Bengkulu, Mega Maysilva.

Adapun kronologis hilangnya korban berawal pada Rabu 3 Juli 2024 sekitar pukul 15.30 Wib, korban bersama ayahnya pergi mancing ke tengah laut menggunakan perahu.

Sumber: