Awards Disway
HONDA

Tragedi Pegunungan Arfak, 19 Warga Hilang Diterjang Banjir Bandang dan Longsor

Tragedi Pegunungan Arfak, 19 Warga Hilang Diterjang Banjir Bandang dan Longsor

19 warga hilang akibat banjir bandang & longsor di wilayah Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat.--Facebook/Manokwari Updates

RAKYATBENGKULU.COM – Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, menyisakan duka mendalam. 

Hingga Minggu, 19 Mei 2025, Badan SAR Nasional (Basarnas) Manokwari masih melakukan pencarian terhadap 19 warga yang dinyatakan hilang dalam musibah tersebut.

Kepala Basarnas Manokwari, Yefri Sabaruddin, menyebut bahwa total korban dalam bencana yang terjadi pada Kamis malam, 16 Mei 2025 sekitar pukul 21.00 WIT, mencapai 24 orang. 

Dari jumlah tersebut, 4 orang berhasil selamat, 1 orang ditemukan meninggal dunia, dan 19 lainnya masih dalam pencarian.

BACA JUGA:Cinta Laura Bersinar di Cannes 2025, Bawa Pesona Kebaya Merah Indonesia

BACA JUGA:TikTok Tambah Fitur Meditasi, Dorong Pengguna Tidur Lebih Nyenyak

“Hilangnya belasan warga karena diduga terseret arus atau tertimbun tanah. Tim SAR masih lakukan pencarian,” ujar Yefri dikutip dari AntaraNews.com.

Informasi awal mengenai bencana ini diterima Basarnas dari Kepala Satreskrim Polres Pegunungan Arfak, Iptu Dwi Maryanto. 

Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Rescue dari Kantor Basarnas Manokwari langsung diterjunkan ke lokasi. 

Tim yang dipimpin langsung oleh Kepala Subseksi Operasi dan Siaga, Reza Afrianto, diberangkatkan pada Jumat malam pukul 19.05 WIT dan tiba di lokasi pada Sabtu dini hari sekitar pukul 02.00 WIT.

BACA JUGA:Conor Bradley Teken Kontrak Panjang, Siap Ukir Sejarah di Liverpool

BACA JUGA:Dana Desa Tertahan, 10 Desa di Kaur Belum Ajukan Pencairan

Upaya pencarian dilakukan bersama unsur gabungan dari TNI dan Polri, dengan fokus utama pada perluasan area pencarian dan pemetaan geografis wilayah terdampak. 

Tim SAR juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak untuk mempercepat proses evakuasi dan memberikan bantuan darurat kepada warga terdampak.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait