Pemprov Bengkulu Berupaya Keras Turunkan Angka Kemiskinan di Bawah Rata-Rata Nasional
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menyatakan, angka kemiskinan terus diupayakan Pemprov Bengkulu agar turun di bawah rata-rata nasional.--dokumen/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berusaha keras menurunkan angka kemiskinan agar berada di bawah rata-rata nasional.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menyatakan optimisme bahwa dalam setahun ke depan, angka kemiskinan di Bengkulu bisa turun sebesar 4 persen hingga mencapai rata-rata nasional.
Gubernur Rohidin mengungkapkan bahwa dengan mengintervensi sekitar 70.000 warga miskin melalui program bantuan, angka kemiskinan di Bengkulu dapat ditekan dari 13,56 persen menjadi 9,56 persen.
"Apabila dikerjakan secara bersama oleh 10 kabupaten/kota dan 1 provinsi dengan menyediakan kartu seperti Kartu Indonesia Sejahtera, serta dilakukan sensus, maka penurunan angka kemiskinan sebesar 4 persen bisa dicapai," ujarnya dikutip antaranews.com, Kamis, 4 Juli 2024.
BACA JUGA:Angka Kemiskinan Bengkulu Turun 0,48 Persen, Menurut BPS
BACA JUGA:Serap 32.119 Tenaga Kerja, Tingkat Pengangguran dan Kemiskinan Bengkulu jadi Turun
"Namun, penanganannya perlu lebih optimal untuk benar-benar mengeluarkan masyarakat dari 'jurang' kemiskinan," katanya.
Meningkatkan Aktivitas Ekonomi
Pemerintah Provinsi Bengkulu saat ini sedang berupaya membuka akses daerah guna meningkatkan jumlah aktivitas dan kunjungan ke wilayah tersebut.
"Dengan populasi hanya 2 juta penduduk, pasar ekonomi di Bengkulu terbatas. Ketika aktivitas ekonomi padat dan tingkat orang keluar masuk meningkat, maka unit usaha dan lapangan kerja akan berkembang," jelas Rohidin.
BACA JUGA:Disperindag Kota Bengkulu Pastikan Ketersediaan LPG 3 Kg Terpenuhi Jelang Festival Tabut 2024
BACA JUGA:Pinjaman Bank Bengkulu untuk PPPK, Cek Angsuran Jika Pinjam Rp205 Juta – Rp225 Juta Tenor 5 Tahun
Pembangunan Infrastruktur
Untuk mencapai tujuan tersebut, Bengkulu terus melakukan pembangunan infrastruktur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: