HONDA

Viral Thariq Haji Umur 2 Bulan, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Tentang Gelar Haji

Viral Thariq Haji Umur 2 Bulan, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Tentang Gelar Haji

Viral Thariq Haji Umur 2 Bulan Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat --Instagram/topik.in

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM  - Viral pada pertunangan Thoriq Halilintar yang dikatakan Ibu gen halilintar bahwa dia sudah haji di umur 2 bulan. Ini penjelasan dari Ustadz Adi Hidayat terkait gelar.

Gelar Haji ini merupakan salah satu yang kebiasaan dari masyarakat Indonesia dalam memberikan titel kepada orang-orang yang sudah melakukan ibadah ke tanah suci.

Hingga gelar tersebut sedang ramai diperbincangkan di media sosial akibat dari celetukan dari Lenggogeni Faruk yaitu ibunda dari Thariq halilintar yang menceritakan kegiatan haji pada tahun 1999. 

Saat itu Thoriq dikatakan oleh ibundanya mengikuti serangkaian ibadah haji meski baru berumur 2 bulan ini penjelasan dengan Ustadz Adi Hidayat mengenai gelar Haji tersebut.

BACA JUGA:Wow, Motor Sport Honda Masuk Promo Jumbo: Cek di Sini yang Ditawarkan Astra Motor Bengkulu

Dalam dakwahnya ada seorang jemaah yang mengatakan kenapa tidak ada gelar Haji pada namanya, tentunya Ini pertanyaan yang berkaitan dengan yang sedang viral saat ini.

Dikatakan oleh Ustadz Adi Hidayat bahwa sebuah ibadah tidak melahirkan gelar apalagi ibadah yang dilakukan di dunia ini sama sekali tidak memberikan gelar dunia.

Yang paling dikejar dalam ibadah adalah predikat Taqwa karena setiap ibadah puncaknya adalah Taqwa seperti diantaranya salat memiliki tujuan untuk taqwa kepada Allah SWT.

Begitupun dengan berpuasa juga merupakan bagian dari ketakwaan yang ingin dicapai oleh manusia, begitupun dengan Haji dalam surat al-baqarah tercantum ayat 197.

BACA JUGA:Bagaimana Kreativitas dan Hobi Shio Naga Tahun Ular Kayu 2025? Simak Informasi Lengkapnya di Sini

Dalam surat Al-Baqarah ayat 197 yang artinya adalah, "Berbekalah saat haji karena Bekal terbaik itu taqwa."

Dikatakan oleh Ustadz Adi Hidayat bahwa bukan mencari gelarnya dalam ibadah.

Dimana ibadah tidak melahirkan gelar dunia dikatakan Ustaz Adi Hidayat bahwa hal tersebut tidak perlu, asal mula dari Ungkapan tersebut bermula dari orang Arab.

Haji mabrurra yang artinya semoga Haji orang tersebut menjadi mabrur, dosanya terampuni hingga ketika orang itu kembali ke tempatnya selesai melaksanakan ibadah haji maka orang-orang memanggilnya begini yalhaj yalhaj.

Kata-kata itu adalah sebagai pengingat bahwa orang tersebut telah melakukan ibadah haji jangan sampai perilakunya menggugurkan segala perjuangan yang dilakukannya saat ibadah haji.

BACA JUGA:Wow! Simak Ramalan Kesehatan Shio Naga di Tahun 2025: Tips dan Prediksinya di Sini!

Jika benar ditunaikan ibadah haji tersebut akan menjadi haji yang mabrur dan pahalanya tidak ada yang sebanding dengan surga maka dari itu jangan sampai keburukan perilaku menggugurkan segala perjuangan saat melakukan ibadah haji.

Maka dari itu ketika melakukan perilaku buruk Kebanyakan orang di Arab mengingatkan dengan kata yalhaj bahwa orang tersebut sudah melakukan haji dan Mengingatkan untuk tidak berlaku buruk.

Sehingga jangan sampai keluar kalimat-kalimat kotor lagi yang tentunya dikatakan Ustadz Adi Hidayat akan menggugurkan perjuangan yang sudah dilakukan selama menjalankan ibadah haji.

Di mana kalimat Haji tersebut digunakan untuk mengingatkan kepada orang yang sudah menunaikannya untuk tidak melakukan perilaku-perilaku buruk atau kata-kata buruk setelah kembali ke asalnya.

BACA JUGA:Ramalan Sosial dan Persahabatan Shio Naga 2025 - Tahun Ular Kayu

Pada dasarnya dikatakan Ustadz Adi Hidayat gelaran itu merupakan kalimat pengingat yang digunakan agar tidak melakukan kemaksiatan lagi dan mengotori diri sendiri padahal sudah melakukan ibadah besar.

Di mana ibadah tersebut tidak sebanding dengan pahala surga yang diberikan maka dari itu orang arab biasanya mengingatkan dengan kalimat yalhaj berbeda dengan tradisi Indonesia yang menjadikan itu sebagai kebanggaan.

Jadi gelaran tersebut bukan sebagai kebanggaan Namun sebagai pengingat agar orang tersebut dapat selalu memantau perilakunya selalu berbuat baik karena telah melakukan perjuangan haji.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: