Generasi Z Banyak Menghadapi Krisis Identitas! Bagaimana Tantangan dan Solusinya?
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Generasi Z, yang lahir antara pertengahan 1990an hingga awal 2010an, dikenal sebagai generasi yang tumbuh dengan teknologi.
Generasi ini sangat akrab dengan internet, media sosial, dan gadget.
Namun, dibalik kemudahan akses informasi, Generasi Z sering kali menghadapi krisis identitas.
BACA JUGA:Menghadapi Bullying Online: Strategi Efektif untuk Generasi Z
BACA JUGA:Mengatasi Stres di Era Digital: Tips untuk Generasi Z
Artikel ini akan membahas apa itu krisis identitas, mengapa Generasi Z rentan mengalaminya, dan bagaimana cara mengatasinya dengan bijak.
Krisis identitas adalah fase di mana seseorang merasa bingung tentang siapa dirinya sebenarnya, apa tujuan hidupnya, dan nilai-nilai apa yang ingin ia pegang.
Biasanya, krisis ini terjadi pada masa remaja hingga dewasa muda, saat seseorang mulai mencari jati diri dan mencoba berbagai peran sosial.
Penyebab Krisis Identitas pada Generasi Z
1. Pengaruh Media Sosial
Media sosial bisa jadi pedang bermata dua. Di satu sisi, media sosial memudahkan kita terhubung dengan banyak orang dan mendapatkan informasi.
Di sisi lain, media sosial juga sering memunculkan tekanan untuk tampil sempurna, mengikuti tren, dan mendapatkan pengakuan dari orang lain.
2. Banjir Informasi
Generasi Z memiliki akses yang tak terbatas ke informasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: