Tanam Cabai Merah Keriting Pada Musim Kemarau, Begini Tipsnya

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM -  Menanam cabai di musim kemarau dan musim hujan tak jauh berbeda, namun jika tidak diperhatikan dengan baik tentu para petani cabai merah keriting akan kewalahan menanam cabai pada musim kemarau.

Tentu saja ada tips penanam cabai musim kemarau sehingga tanaman cabai tubuh subur dan menghasil buah yang lebat tanpa ada penyakit dan hama menyerang sehingga petani merugi karena cabai tidak tubuh secara maksimal.

Pertama penyiapan lahan dengan penggempuran  dengan cara dicangkul membentuk bedengan sesuai selera, bisa menggunakan mesin atau dicangkul ukuran idealnya bedengan 80-100 Cm dengan parit 80 Cm atau bisa juga dengan dibajak terlebih dahulu agar tidak terlalu padat dan kering.

BACA JUGA:Sempat Tembus Rp90.000 Harga Cabai Merah di Mukomuko Mulai Turun, Ini Penyebab Harga Tidak Stabil

BACA JUGA:Temukan Manfaat dari Cabai Jawa, Mampu Mengurangi Resiko Diabetes Hingga Penyakit Liver

Tanah yang gembur diyakini akan membantu proses pertumbuhan akar pada bibit tanaman cabai merah keriting 

Selain penggemburan, pH tanah juga harus di perhatikan guna mengantisipasi segala kemungkinan, tambahkan kapur pertanian sesuai dosis.

Kohe ayam atau kambing yang sudah difermentasikan kemudian pupuk dasar NPK dan SP 36 dan pupuk Za dengan perbandingan 1:1

Untuk mengurangi pembiayaan pembelian pupuk, bisa digunakan pupuk bersubsidi yang harganya lebih terjangkau bila dibandingkan pupuk non subsidi.

BACA JUGA:Momok Menakutkan Bagi Petani, Begini Cara Pengendalian Lalat Buah pada Cabai Merah Keriting

BACA JUGA:Wow! Harga Cabai Merah di Mukomuko Melonjak Jadi Rp90 Ribu per Kg

Setelah itu, penimbunan bedengan kemudian dihaluskan bedengan lalu sebelum penutupan plastik mulsa bisa dilakukan penyiraman bisa dicampur dengan EM 4 

Setelah penutupan lahan dibiarkan paling tidak tiga minggu atau sebulan agar pupuk kohe dan kimia bercampur dengan rata.

Penyiapan lahan selesai, saatnya menyiapkan persemaian tentu dengan bibit yang berkualitas bisa dengan cara semai biasa, polibag, semai model wajik namun lebih disarankan polibag dan model wajik jika musim kemarau serta saat penanaman bibit 4-5 batang untuk mengurangi resiko penyulaman yang berlebihan.

Sumber: berbagai sumber