Pemuda Jadi Sasaran Sosialisasi Wawasan Kebangsaan, Program Non Fisik TMMD ke-121 Kodim 0409/Rejang Lebong

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Sebagai bentuk kepedulian Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dalam program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 121 tahun anggaran 2024, Kodim 0409/Rejang Lebong juga menyosialisasikan ideologi dan wawasan kebangsaan.

Kegiatan digelar di Aula Kantor Camat Padang Ulak Tanding (PUT), dengan peserta para pemuda di kecamatan setempat, pada Kamis, 1 Agustus 2024.

Tujuan dari sosialisasi ini, menanamkan nilai nilai kebangsaan, sehingga tidak terjadi degradasi moral dan rasa cinta tanah air yang harus ada di hati setiap anak bangsa.

Dandim 0409/Rejang Lebong Letkol. Arh. M. Erfan Yuli Saputro melalui Pasi Teritorial Satgas TMMD, Kapten CBA Arif Purwoko menuturkan, ideologi dan wawasan kebangsaan serta rasa cinta tanah air harus ditanamkan sejak dini, remaja hingga dewasa.

Pemuda Jadi Sasaran Sosialisasi Wawasan Kebangsaan, Program Non Fisik TMMD ke-121 Kodim 0409/Rejang Lebong --badri/rakyatbengkulu.com

"Sosialisasi wawasan kebangsaan tersebut, sangat penting seiring dengan mulai melemahnya ideologi dan rasa cinta tanah air dewasa ini. Sehingga melalui giat program TMMD non fisik hal bisa dilakukan dan sasaran adalah para pemuda penerus generasi nantinya," terang Kapten CBA Arif Purwoko.

Apalagi, sambung Kapten CBA Arif Purwoko, kondisi global saat ini terbagi menjadi 3 blok kekuatan militer.

Dan ini harus diantisipasi dengan menanamkan nilai kebangsaan dan cinta tanah air.

"Kita ketahui bersama saat ini kekayaan alam Indonesia sudah dikepung oleh 3 kekuatan militer yakni Amerika dan sekutunya, Cina dan sekutunya serta ISIS. Untuk menghadapi kekuatan militer ini, kita harus membentuk kantong-kantong perlawanan dengan sistem Sishamkamrata," ujar Kapten CBA Arif Purwoko.

Pemuda Jadi Sasaran Sosialisasi Wawasan Kebangsaan, Program Non Fisik TMMD ke-121 Kodim 0409/Rejang Lebong --badri/rakyatbengkulu.com

Sishamkamrata itu sendiri, kata Kapten CBA Arif Purwoko, adalah sistem pertahanan yang bersifat semesta yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah, dan sumber daya nasional lainnya.

Serta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, dan berlanjut untuk menegakkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah.

"Jadi rakyat Indonesia juga harus turut serta dalam menjaga dan menghadapi jika ada ancaman dari luar terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," sambung Kapten CBA Arif Purwoko.

Sementara itu, pada kegiatan penyuluhan tersebut diisi pemateri dari berbagai kalangan.

Sumber: