Menyerang Sistem Saraf dan Sebabkan Pembengkakan, Berikut Deretan Fakta Bisa atau Racun Kelabang
Menyerang Sistem Saraf dan Sebabkan Pembengkakan, Berikut Deretan Fakta Bisa atau Racun Kelabang--Freepik.com
Beberapa komponen ini memiliki potensi untuk digunakan dalam penelitian medis dan farmasi.
2. Menyerang sistem saraf
Ketika kelabang menggigit, hewan ini akan menyuntikkan bisa atau racun melalui sepasang kaki depannya yang berfungsi seperti taring.
Bisa atau racun ini bekerja dengan menyerang sistem saraf atau jaringan korban, yang dapat menyebabkan nyeri hebat atau reaksi lokal seperti kemerahan dan pembengkakan.
BACA JUGA:Sudah Disetujui MenPAN-RB, 413 Formasi CPNS Bakal Diterima Pemkab Bengkulu Tengah
BACA JUGA:Ini yang Terjadi Jika Uang Fisik Hilang, Mungkinkah Dunia Tanpa Tunai?
Pada beberapa kasus racun atau bisa kelabang ini juga dapat menyebabkan gejala demam, mual, kelelahan hingga nyeri di bagian sendi.
3. Beberapa spesies punya racun yang lebih kuat
Meskipun bisa atau racun kelabang dapat menyebabkan nyeri hebat dan ketidaknyamanan, namun pada dasarnya gigitan kelabang tidak berakibat fatal bagi manusia.
Tapi, ada beberapa spesies kelabang besar seperti Scolopendra gigantea memiliki bisa atau racun yang lebih kuat.
Kelabang dengan spesies tertentu ini dapat menyebabkan reaksi yang lebih serius pada gigitannya.
BACA JUGA:8 Tips Agar ASI Lancar, Ibu Bahagia, Bayi Kenyang dan Sehat
BACA JUGA:9 Cara Menggunakan dan Merawat Mesin Cuci 2 Tabung dengan Benar, Perhatikan Beban Cucian!
4. Digunakan untuk pengobatan
Kelabang ternyata juga digunakan untuk pengobatan tradisional pada beberapa budaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: