Petani Bengkulu Utara Ditemukan Meninggal di Pondok Kebun

Kasda curiga karena korban tidak datang ke rumahnya. 

Sampai sekitar pukul 22.00 WIB, Kasda mendatangi pondok milik korban dan menemukan korban sudah tergeletak tak bernyawa di dalam pondok. 

BACA JUGA:Hama Ulat Api Menyerang Tanaman Kelapa Sawit, Berikut Ini Identifikasi, Pengendalian Hama dan Pencegahannya

BACA JUGA:Ketua Suku Adat se-Indonesia Kawal Porwanas, Siap Menyambut Kontingen Berbagai Daerah di Kalsel

Selanjutnya Kamis pukul 02.00 WIB, Kasda keluar dari kawasan perkebunan dan menyampaikan prihal kematian korban. 

Dijelaskan Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Lambe Patabang Birana, S.IK, MH melalui Kapolsek Ketahun, Iptu. Khalid Wahyudi, SH, kalau pukul 08.00 WIB pagi, Kamis, 8 Agustus 2024, polisi sudah mendatangi pondok korban bersama tim medis. 

Berdasarkan hasil olah TKP, polisi tidak menemukan bekas tanda kekerasan. 

BACA JUGA:Rekomendasi Golkar ke Nata-Hafizh, Pasangan Ini Amankan 5 Rekomendasi Parpol untuk Pilkada Kepahiang

BACA JUGA:Syamsul – Juhendra Amankan 12 Kursi Parlemen, Usai Partai Golkar Berikan Rekomendasi

Di tubuh korban juga tidak ditemukan luka, melainkan telinga yang mulai berdarah. 

“Dari analisa tim medis, kemungkinan korban sudah meninggal dunia pada sore hari Rabu lalu,” jelasnya dikutip dari KORANRB.ID.

Selanjutnya jenazah korban berhasil dievakuasi dengan cara digotong hingga ke rumah duka. 

Polisi juga telah berkoordinasi dengan keluarga korban dan keluarga korban menyebutkan kalau korban memang menderita penyakit. 

BACA JUGA:Syamsul – Juhendra Amankan 12 Kursi Parlemen, Usai Partai Golkar Berikan Rekomendasi

BACA JUGA:Ini Sasaran, Tujuan, dan Dasar Peringatan Harganas ke-31 Tahun 2024 di Provinsi Bengkulu

Sumber: