Realisasi Pendapatan Asli Daerah Pasar di Kota Bengkulu Mencapai Rp1,8 Miliar

Dari target Rp3 miliar, realisasi PAD pasar di Kota Bengkulu sudah tercapai 60 persen yakni Rp1,8 miliar. --dokumen/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu telah mencapai realisasi PAD pasar sebesar Rp1,8 miliar sejak Januari hingga awal Agustus 2024.
Angka ini mencapai 60% dari target PAD pasar yang ditetapkan sebesar Rp3 miliar.
"Target PAD pasar kita adalah Rp3 miliar, dan kita telah mencapai Rp1,8 miliar, sehingga kita masih memiliki ruang untuk meningkatkan pendapatan," kata Sekretaris Disperindag Kota Bengkulu, Firjoni Aprianto, dikutip antaranews.com, Minggu, 18 Agustus 2024.
Firjoni mengungkapkan bahwa realisasi PAD pasar tersebut dipengaruhi oleh penambahan PAD dari pasar KZ. Abidin.
Saat ini, terdapat empat pasar yang memberikan kontribusi bagi PAD Kota Bengkulu, yaitu Pasar Panorama di Kecamatan Singaran Pati, Pasar Barukoto di Kecamatan Teluk Segara.
Kemudian, Pasar Minggu di Kecamatan Ratu Agung, dan Pasar Jangkar Mas yang berada di Sungai Serut Kota Bengkulu.
Namun, Pasar Jangkar Mas masih menghadapi tantangan karena masih ada kios yang kosong.
BACA JUGA:Simak di Sini Simulasi Pinjaman KUR Rp170 Juta – Rp190 Juta di Bank Bengkulu
BACA JUGA:Tenor 2 Tahun, Bisa Pinjam KUR Rp140 Juta – Rp160 Juta Dengan Angsuran Ringan
Oleh karena itu, Disperindag Kota Bengkulu terus berupaya meningkatkan PAD pasar dengan memberikan teguran kepada pedagang yang tidak membayar.
Bahkan melakukan penyegelan kios para pedagang yang menunggak biaya sewa.
Selain itu, Disperindag juga menghadapi kendala dalam mencapai target PAD pasar dari sektor pasar, salah satunya adalah banyaknya pedagang yang berjualan di luar pasar atau di bahu jalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: