Mengenal Lupis, Jajanan Tradisional dengan Kelezatan yang Tak Boleh Dilewatkan
Jajanan tradisional lupis dengan kelezatan yang tak boleh dilewatkan.--dokumen/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Lupis merupakan salah satu jajanan tradisional yang tidak boleh dilewatkan.
Selain karena memiliki kelezatan otentik, manis gurih lupis membuat siapa saja tidak bisa menolaknya.
Jenis kue tradisional yang satu ini memang akan banyak ditemui saat bulan Ramadhan di sore hari menjelang berbuka puasa.
Dan kue lupis merupakan salah satu takjil yang banyak disukai dan diburu pecintanya.
BACA JUGA:8 Jenis Makanan Fermentasi Tradisional Indonesia yang Populer, Termasuk dari Bengkulu
BACA JUGA:8 Permainan Tradisional Indonesia yang Mulai Ditinggalkan Saat Ini
Namun, apakah kamu mengetahui jika ada fakta menarik dibalik rasa lupis yang sering memanjakan lidah ini?
Lantas, ada fakta menarik apa saja dari jajanan tradisional ini? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
Berdasarkan sejarahnya, kue lupis ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda sebagai makanan ringan yang berasal dari berbagai daerah.
Seperti dari daerah Jakarta, Padang, Lumajang dan beberapa pulau-pulau Jawa lainnya.
BACA JUGA:Mengenal Nasi Liwet Solo yang Terinspirasi dari Nasi Samin, Menawarkan Kelezatan yang Hakiki
BACA JUGA:Langsung Sat Set! Ini Cara Mengolah Kembang Kates Agar Tidak Pahit dan Lembut
Di Jawa sendiri, kue tradisional ini dikenal dengan nama lupu dan banyak ditawarkan sebagai jajanan di pasar-pasar tradisional.
Sampai saat ini, kue dengan bahan dasar ketan ini masih ada bersama dengan kue basah tradisional lainnya seperti cenil, klepon, gemlong dll.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber