310 Rekomendasi Pembelian BBM untuk Nelayan Diterbitkan Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko
Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko menerbitkan 310 rekomendasi pembelian BBM untuk nelayan.--ANTARA/Ferri
MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM - Dalam upaya meningkatkan kemudahan nelayan untuk menangkap ikan, Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu tahun 2024 telah menerbitkan 310 surat rekomendasi permohonan pembelian bahan bakar minyak (BBM) untuk nelayan.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Warsiman, mengatakan bahwa rekomendasi ini dikeluarkan berdasarkan jumlah kapal yang aktif melaut dan ukuran mesin kapal yang diketahui dari ketua kelompok nelayan.
"Masing-masing nelayan memiliki kebutuhan BBM yang berbeda-beda, tergantung pada ukuran mesin kapal mereka," katanya dikutip antaranews.com, Sabtu, 31 Agustus 2024.
"Oleh karena itu, kami menerbitkan 310 surat rekomendasi ini untuk setiap nelayan yang memiliki kebutuhan BBM yang berbeda," lanjutnya.
BACA JUGA:All New Honda BeAT Street: Skutik Street Style yang Siap Menjadi Pilihan Utama Generasi Muda
BACA JUGA:4 PLTS di Bengkulu Terbengkalai, Bukti Lemahnya Perhatian Pemerintah terhadap Sumber Energi Bersih
Ia juga mengatakan bahwa jumlah BBM yang diperlukan oleh nelayan tergantung pada ukuran mesin kapal.
"Jika mesin kapal memiliki ukuran 40 PK, maka diperlukan 66 liter BBM jenis pertalite per hari. Sedangkan untuk mesin kapal ukuran 15 PK, diperlukan 50-60 liter BBM jenis pertalite per hari," bebernya.
Dari total 310 nelayan yang menerima rekomendasi pembelian BBM, sebanyak 90 nelayan membeli BBM jenis solar dengan jumlah 35 liter per hari.
Masa berlaku surat rekomendasi pembelian BBM baik pertalite maupun solar adalah selama tiga bulan, tetapi dapat diperpanjang lagi.
BACA JUGA:Honda CB150R Streetfire: Motor Sport Naked yang Siap Menaklukkan Jalanan (Bagian-2)
BACA JUGA:Bank BCA Curup Dibobol Maling, Kerugian Ditaksir Rp27 juta
Namun, beberapa nelayan menghadapi masalah saat membeli BBM di SPBU karena terjadi kerusakan pompa SPBU dan gangguan sistem di SPBU tersebut.
Oleh karena itu, solusi terbaik adalah dengan mengalihkan lokasi pembelian BBM di SPBU terdekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: