HONDA

Bawaslu Seluma Segera Beri Kesimpulan, Pengusutan Laporan Dugaan Mobilisasi Massa

Bawaslu Seluma Segera Beri Kesimpulan, Pengusutan Laporan Dugaan Mobilisasi Massa

Terkait pengusutan laporan dugaan mobilisasi massa, Bawaslu Seluma segera beri kesimpulan.--dokumen/rakyatbengkulu.com

BACA JUGA:Dua Residivis Kembali Dibekuk di Seluma, Tersandung Kasus Sabu

“Tidak ada mobilisasi massa dan sudah saya jelaskan detail kepada Bawaslu, dari paslon Erwin-Jonaidi meminta untuk membantu pengamanan, maka dari itu beberapa personel Satpol PP hadir di lokasi untuk membantu melancarkan kegiatan,” jelas Herri.

Dilanjutkan Herri, Satpol PP hanya bertugas sesuai tupoksi.

Kalau ada paslon yang mengajukan permintaan bantuan kepada Satpol PP untuk membantu mengamankan kegiatan, maka tentu personel akan diturunkan. 

Hal ini juga berlaku untuk paslon Teddy-Gustianto, tidak hanya untuk paslon Erwin - Jonaidi saja.

BACA JUGA:Dua Paslon Cakada Seluma Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSMY dan RSJKO Kota Bengkulu

BACA JUGA:Pasangan Erwin - Jonaidi Daftar ke KPU Seluma, Pastikan Program 1.000 Jalan Mulus Jadi Prioritas

“Dari Teddy - Gustianto tidak mengajukan permintaan pengamanan, kalau kemarin mereka mengajukan tentu akan kita turunkan seperti saat deklarasi paslon Erwin - Jonaidi. Jadi hal ini berlaku untuk siapapun asalkan mereka mengajukan,” sampai Herri.

Hal ini senada dengan Kepala Disdikbud Seluma, Farzian, S. Pd yang juga memberikan bantahan atas informasi yang beredar di media massa ataupun media sosial. 

Hal ini terkait yang diduga melakukan mobilisasi massa.

Dia memastikan bahwa dirinya tidak melakukan mobilisasi massa, terutama para guru untuk meramaikan kegiatan tersebut.

BACA JUGA:PDI Perjuangan Resmi Dukung Pasangan Teddy-Gustianto dalam Pilkada Seluma 2024, Sudah Serahkan B1 KWK

BACA JUGA:Suhandi Pinota Jabat Plt Ketua DPRD Seluma, 30 Anggota DPRD Seluma Dilantik

Surat ajakan yang tersebar di sosial media juga dipastikan bukan dibuat oleh dirinya.

Dia juga tidak mempermasalahkan kalau surat ajakan tersebut ditelusuri siapa pengirim pertamanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: