HONDA

Kisah Letnan Hiroo Onoda, Prajurit Jepang Terakhir yang Menyerah Setelah Perang Dunia II

Kisah Letnan Hiroo Onoda, Prajurit Jepang Terakhir yang Menyerah Setelah Perang Dunia II

Prajurit Jepang terakhir yang menyerah setelah Perang Dunia II, inilah kisah Letnan Hiroo Onoda.--dokumen/rakyatbengkulu.com

Kehidupan Setelah Penyerahan

Setelah menyerah, Hiroo Onoda kembali ke Jepang sebagai pahlawan nasional.

Meskipun tindakannya di Filipina selama bertahun-tahun setelah perang membuatnya dikritik oleh sebagian orang. 

BACA JUGA:Kisah Akhir Hayat Gajah Mada, Mahapatih Kerajaan Majapahit yang Dikepung Pasukan Elite

BACA JUGA:Raffi Ahmad 5 Kali Umroh Tidak Pernah Bayar? Begini Kisahnya

Beberapa warga Filipina yang terkena dampak dari serangan gerilya Onoda menuntut pertanggungjawaban atas tindakan-tindakannya. 

Presiden Filipina saat itu, Ferdinand Marcos, memberikan grasi kepadanya, karena menganggap Hiroo Onoda hanya menjalankan perintah selama perang.

Setelah kembali ke Jepang, Hiroo Onoda mengalami kesulitan beradaptasi dengan kehidupan modern. 

Ia kemudian pindah ke Brasil dan menjalani kehidupan sebagai peternak sapi selama beberapa waktu. 

BACA JUGA:Kisah Penguasa Wanita Terakhir di Kerajaan Majapahit

BACA JUGA:Kisah Penderita HIV Sembuh Berkat Vitamin D, Ini Penuturan Dokter Henry Suhendra

Hiroo Onoda juga mendirikan sekolah pelatihan bertahan hidup bagi anak-anak muda di Jepang.

Hal ini untuk mengajarkan keterampilan yang sudah membantunya bertahan selama bertahun-tahun di hutan.

Hiroo Onoda meninggal dunia pada tanggal 16 Januari 2014 di usia 91 tahun.

Kisah Hiroo Onoda menggambarkan kesetiaan luar biasa terhadap negara dan kewajiban sebagai prajurit. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber