HONDA

Pengendalian Inflasi di Bengkulu, Ini 9 Poin Strategis untuk Menghadapi hingga Akhir Tahun 2024

Pengendalian Inflasi di Bengkulu, Ini 9 Poin Strategis untuk Menghadapi hingga Akhir Tahun 2024

Ini 9 poin strategis untuk menghadapi inflasi di Bengkulu hingga akhir tahun 2024.--ANTARA/Boyke Ledy Watra

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Provinsi Bengkulu menekankan 9 poin pengendalian inflasi yang harus dilakukan oleh tim pengendalian inflasi daerah tingkat provinsi, kabupaten, dan kota hingga akhir 2024 ini.

Pemerintah Provinsi Bengkulu ingin menjaga inflasi di provinsi tersebut tetap stabil dan sesuai dengan target nasional.

"Pertama, masing-masing daerah harus melaksanakan monitoring serta antisipasi risiko perubahan cuaca ekstrem yang mempengaruhi produksi komoditas pangan strategis," kata Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Isnan Fajri dikutip antaranews.com, Kamis, 19 September 2024.

Poin kedua, TPID harus melaksanakan pemantauan stok pangan menjelang momen hari besar keagamaan nasional (HBKN) Natal 2024 dan kebutuhan pangan menyambut Tahun Baru 2025.

BACA JUGA:Hoaks Meningkat Pada Pemilu 2024, Mafindo: Awas Berulang di Pilkada!

BACA JUGA:Pertengkaran Rumah Tangga Berujung Tragis, Ibu Muda di Lebong Meninggal Usai Menenggak Racun

Pemerintah Provinsi Bengkulu juga menekankan perlunya penyusunan peta jalan TPID 2025-2027 Provinsi Bengkulu dan kabupaten kota.

Selain itu, mendorong setiap kabupaten kota untuk melaksanakan kerja sama antar daerah (KAD) dan membentuk kios pangan bekerja sama dengan pedagang yang berlokasi di pasar utama dalam rangka pengendalian inflasi.

Kios pangan tersebut akan memudahkan masyarakat mendapatkan komoditas pangan dengan harga yang lebih terjangkau.

Selain itu, kios pangan juga menjadi sarana menyerap produksi pertanian daerah dan menjaga stabilitas harga pasar.

BACA JUGA:6 Alat Dapur yang Perlu Diganti secara Rutin, Demi Kebersihan

BACA JUGA:Bisnis Kecil Profit Besar: 5 Ide Side Hustle 2025 yang Bisa Kamu Coba dari Rumah!

Pemerintah Provinsi Bengkulu juga menekankan perlunya optimalisasi penggunaan BTT untuk pengendalian inflasi dan identifikasi, pencatatan, dan implementasi penggunaan APBD untuk program pengendalian inflasi pada setiap organisasi perangkat daerah.

Saat ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu menyatakan inflasi di provinsi tersebut memasuki kategori ideal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: