Usai Jalani Ibadah Umrah, Raffi Ahmad Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari UIPM Thailand

RAKYATBENGKULU.COM - Usai jalani ibadah umrah Raffi Ahmad raih gelar Doktor Honoris Causa dari Universal Institute of Profesional Manajemen (UIPM) Thailand.

Gelar yang didapat oleh Raffi Ahmad langsung dari Presiden Universal Institute of Profesional Manjemen Thailand yaitu Profesor Kanoksak Likitpriwan pada 24 Agustus 2024.

Namun baru diumumkan oleh Raffi Ahmad pada 27 September 2024 di akun Instagramnya di mana dia menuliskan bahwa ini merupakan gelar kehormatan yang diberikan oleh Universal Institute of Profesional Manjemen Thailand.

Tentunya pengakuan dunia terhadap Raffi Ahmad tidak serta merta muncul begitu saja. Hal ini lantaran kepiawaian Raffi Ahmad dalam mengelola bisnisnya di bidang digital menjadikan dirinya dilirik oleh dunia internasional.

BACA JUGA:5 Astronot yang Bertahan Lama di Luar Angkasa

BACA JUGA:Shio Kamu di Tahun 2025: Move On atau Bertahan dalam Cinta?

Kali ini universitas yang ada di Thailand memberikan gelar kehormatan Doktor kepada Raffi Ahmad yang tentunya ini menjadi gelar yang sangat membanggakan bagi keluarga Sultan Andara sendiri.

Seperti yang tertulis di dalam Instagramnya.

"Alhamdulillah terima kasih atas pemberian gelar doktor kehormatan (Dr.HC) kepada saya dari profesor Kanoksak Likitpriwan, Presiden Universal Institute of Profesional Manjemen Thailand," tulisnya.

Selain itu Raffi Ahmad juga menjelaskan bahwa dirinya mendapatkan gelar ini di bidang event management and global digital development. Hal ini karena kontribusinya terhadap dunia hiburan selama 23 tahun.

"Suatu kehormatan serta kebanggaan bagi saya menerima gelar kehormatan di bidang event management and global digital development atas kontribusi saya selama puluhan tahun," jelaskan Raffi Ahmad.

BACA JUGA:Ramalan Shio 2025 untuk Pecinta Hewan: Hewan Peliharaan Pembawa Hoki

BACA JUGA:Demi Kesehatan! Ini Ramalan Shio dan Pola Tidur di Tahun 2025: Siapa yang Butuh Tidur Lebih Banyak?

Raffi Ahmad terlibat langsung dalam pengembangan industri hiburan konvensional, offline, serta digital di Indonesia.

Sumber: