Banyak Kepala OPD Tak Hadir Sertijab dan Rapat Koordinasi, Pj Sekda Lebong Minta Inspektorat Tindaklanjuti
Pj Sekda Lebong minta Inspektorat tindaklanjuti banyaknya kepala OPD tak hadir Sertijab dan rapat koordinasi.--Badri/rakyatbengkulu.com
LEBONG, RAKYATBENGKULU.COM - Ada fenomena yang menarik saat serah terima jabatan (Sertijab) antara Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Lebong yang lama Mahmud Siam dengan Pj Sekda baru Donni Swabuana.
Bagiamana tidak, saat menggelar kegiatan Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan Rapat Koordinasi yang dilaksanakan di Aula Graha Bina Praja Setda Lebong, banyak pejabat yang tidak hadir.
Bahkan, Pj Sekda Lebong sebelumnya, Mahmud Siam, SP., MM juga tak kelihatan hadir.
Pj Sekda Kabupaten Lebong Donni Swabuana merasa kecewa atas sikap para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang tidak hadir dalam rapat koordinasi, seolah-olah ada pembangkangan yang berlebihan.
BACA JUGA:Plt Gubernur Rosjonsyah Ajak Generasi Muda Tanamkan Pancasila Demi Masa Depan Indonesia Emas
BACA JUGA:Resep Ikan Patin Tempoyak Khas Bengkulu yang Lezat dan Menggugah Selera
"Saya kecewa dengan sikap kepala OPD ini, rapat koordinasi ini untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Lebong dan guna berjalannya roda pemerintahan. Jika banyak kepala OPD tak hadir apa yang harus kita bahas," kata Pj Sekda Donni Swabuana, Selasa, 1 Oktober 2024.
Sertijab dan Rakor ini untuk kepentingan masyarakat ke depannya, sambung Donni, jika ada pembangkangan, bahkan seperti ada stagnan roda pemerintahan, bisa berakibat fatal untuk pelayanan masyarakat.
"Saya minta Inspektur Inspektorat Lebong segera menindaklanjuti semua Kepala OPD yang tidak hadir dalam rakor ini. Jika Inspektorat di sini tidak mampu mengatasi ini, hal ini akan saya laporkan ke Inspektorat Provinsi. Kalau perlu saya laporkan ke Irjen Kemendagri," tegas Donni.
Sementara itu, menurut Donni Swabuana pergantian pejabat dalam organisasi aparatur sipil negara adalah hal yang biasa.
"Penjabat Sekda berganti, dan diisi oleh Penjabat Sekda yang baru itukan proses formil yang ada di birokrasi dan harus dilakukan," ujarnya.
BACA JUGA:Nikmati Kuliner Khas di Lesehan Bunda Emi, Gulai Dusun yang Menggugah Selera di Kota Bengkulu
BACA JUGA:Aksesoris dan Apparel Eksklusif Honda Stylo 160 untuk Tampil Lebih Stylish
"Jangan seperti ada perlawanan. Dalam pemerintahan tidak ada namanya perlawanan. Kalau ada pilihan politik silakan, jangan bawa ke ranah pemerintahan, karena yang akan kita bahas untuk kemajuan Kabupaten Lebong dengan roda pemerintahan," kata Donni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: