HONDA

ODGJ Ngamuk dan Bakar Pondok Warga, Dievakuasi ke RSJKO Bengkulu

ODGJ Ngamuk dan Bakar Pondok Warga, Dievakuasi ke RSJKO Bengkulu

ODGJ Ngamuk dan Bakar Pondok Warga, Dievakuasi ke RSJKO Bengkulu--Dok/KORANRB.ID

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Seorang pria dengan gangguan jiwa, Su (34) warga Suro Muncar Kecamatan Ujan Mas, membuat kegemparan pada Kamis 3 Oktober 2024 pagi.

Aksi Su yang mengamuk sekitar pukul 09.00 WIB membuat warga panik dan melapor kepada pihak berwenang.

Petugas Dinas Sosial Kabupaten Kepahiang, dibantu oleh Bhabinkamtibmas dari Polsek Ujan Mas, segera menanggapi laporan warga tersebut.

Usaha penangkapan Su berlangsung penuh tantangan, karena sempat terjadi kejar-kejaran antara petugas dan Su.

BACA JUGA:62 Desa di Kabupaten Serang Provinsi Banten Raih Dana Insentif Desa 2024, Ini Daftarnya

BACA JUGA:Simak di Sini 51 Desa di Kabupaten Tangerang Provinsi Banten Raih Dana Insentif Desa 2024

Setelah pengejaran yang berlangsung hampir dua jam, akhirnya Su berhasil diamankan sekitar pukul 11.00 WIB.

Menurut laporan warga, Su sudah lama meresahkan masyarakat.

Ia kerap mengamuk dan bahkan pernah membakar pondok milik warga setempat.

Aktivitas sehari-hari warga terganggu akibat ulah Su, yang seringkali mengancam keselamatan mereka.

BACA JUGA:Ini Rincian 65 Desa di Kabupaten Lebak Provinsi Banten Raih Dana Insentif Desa 2024

BACA JUGA:63 Desa di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten Raih Dana Insentif Desa 2024, Lengkapnya di Sini

Abdul Fajri, petugas sosial fungsional dari Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Dinas Sosial Kabupaten Kepahiang, menjelaskan bahwa Su sudah dievakuasi ke RSJKO Bengkulu untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

"Saat kita datang berdasarkan laporan warga, Su-nya sudah kabur. Tadi sempat kita kejar," kata Fajri dikutip KORANRB.ID.

Fajri juga mengungkapkan bahwa Su telah terdeteksi sebagai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) sejak tahun 2020 dan secara rutin mengonsumsi obat dari Puskesmas.

Namun, belakangan ini warga semakin resah karena Su sering mengancam, bahkan sampai membakar pondok warga.

BACA JUGA:Berikut Daftar Desa di Siak dan Kuantan Singingi Provinsi Riau Raih Dana Insentif Desa 2024

BACA JUGA:Detoks Kulit Kepala: Cara Alami Membersihkan Racun yang Hambat Pertumbuhan Rambut

"Selama ini rutin minum obat dari Puskesmas. Terakhir-terakhir ini, warga mulai resah karena sering mengancam. Sampai pernah bakar pondok warga," demikian Fajri.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: