Sering Mandi Malam Bisa Timbul Memar? Ini Mitos dan Faktanya
Ini mitos dan fakta sering mandi malam bisa timbul memar.--dokumen/rakyatbengkulu.com
RAKYATBENGKULU.COM - Mitos bahwa mandi malam dapat menyebabkan memar sudah cukup lama berkembang di masyarakat, terutama di Indonesia.
Namun, klaim ini tidak didukung oleh bukti ilmiah, berikut penjelasan terkait mitos ini dan fakta-faktanya.
Mitos Mandi Malam Menyebabkan Memar
Mitos ini sering kali menyebut bahwa mandi malam, terutama dengan air dingin bisa menyebabkan munculnya memar (lebam) di tubuh tanpa sebab yang jelas.
Hal ini dianggap terkait dengan suhu air yang dingin, yang diklaim bisa mempengaruhi peredaran darah dan memicu memar.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta? Mandi Malam Bisa Sebabkan Rematik, Nyeri Saat Malam atau Cuaca Dingin
BACA JUGA:Menguak Mitos-mitos Seputar Bahaya Mandi Malam untuk Kesehatan, Ini Fakta Sebenarnya
Fakta Memar Timbul Akibat Kerusakan Pembuluh Darah
Memar, atau secara medis dikenal sebagai ekimosis, terjadi ketika pembuluh darah kapiler di bawah kulit pecah, menyebabkan darah merembes ke jaringan sekitarnya.
Faktor yang dapat menyebabkan memar antara lain:
1. Benturan atau Trauma Fisik
Memar sering kali disebabkan oleh benturan atau trauma pada kulit, baik disadari maupun tidak.
BACA JUGA:5 Sabun Mandi Cair yang Memberikan Aroma Parfum Mewah, Wajib Coba!
BACA JUGA:13 Ide Kamar Mandi Minimalis Modern yang Mudah Ditiru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber