HONDA

Sejarah dan Representasi Naga di Berbagai Belahan Dunia

Sejarah dan Representasi Naga di Berbagai Belahan Dunia

Di berbagai belahan dunia, terdapat sejarah dan representasi naga. --Bing.com/Hendri/Rakyatbengkulu.com

Naga di Asia Selatan digambarkan memiliki tubuh ular raksasa dengan beberapa kepala atau satu kepala besar. 

Mereka sering kali dianggap sebagai pelindung air, hujan, dan kemakmuran.

Naga dalam mitologi Hindu sering kali berperan sebagai penguasa sungai atau lautan. 

Dalam ajaran Buddha, Naga diyakini sebagai pelindung agama Buddha, melindungi ajaran dari kejahatan.

BACA JUGA:APBN 2025 Gelontorkan Rp960,69 Miliar ke Musi Rawas Utara: Infrastruktur, Tunjangan Guru, dan DBH

BACA JUGA:APBN 2025 Kucurkan Rp1,32 Triliun ke Ogan Ilir: Ini Alokasi untuk Proyek, Tunjangan Guru, dan Dana Desa

Naga dalam mitologi Hindu dan Buddha memiliki peran yang lebih positif dibandingkan dengan di Eropa, sebagai pelindung dan makhluk yang mendukung harmoni dan kehidupan.

4. Amerika (Naga Quetzalcoatl di Mesoamerika)

Di peradaban Mesoamerika, khususnya Aztec dan Maya, Quetzalcoatl (Ular Berbulu) adalah dewa penting yang juga dikaitkan dengan sosok naga. 

Quetzalcoatl melambangkan kehidupan, kebijaksanaan, dan pembelajaran.

BACA JUGA:Superfood Lokal yang Terlupakan: Manfaat Daun Kelor, Tempe, dan Jamu Tradisional

BACA JUGA:Kesehatan Mental di Era Digital: Cara Kelola Diri di Tengah Informasi Overload

Quetzalcoatl digambarkan sebagai makhluk setengah ular dan setengah burung, dengan bulu warna-warni yang indah dan tubuh ular besar.

Perannya sebagai salah satu dewa tertinggi, Quetzalcoatl bertanggung jawab atas penciptaan umat manusia, budaya, dan hukum. 

Dia juga dianggap sebagai dewa angin, bintang pagi, dan pelindung pengrajin.

Di Mesoamerika, Quetzalcoatl adalah simbol penciptaan, kebijaksanaan, dan regenerasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber