10 Fakta Menarik Tentang King Cobra, Ular Berbisa Terpanjang di Dunia

RAKYATBENGKULU.COM – King cobra (Ophiophagus hannah) adalah ular berbisa terpanjang dan terkuat di dunia.

Dengan panjang yang dapat mencapai 5,5 meter, spesies ini menjadi salah satu predator paling ditakuti di habitat alaminya.

Dikenal dengan pola sisiknya yang beragam, mulai dari cokelat, hijau, hingga hitam, king cobra juga memiliki beberapa perilaku unik yang menjadikannya berbeda dari ular lainnya.

Berikut ini adalah 10 fakta menarik tentang king cobra yang wajib Anda ketahui.

BACA JUGA:Dinas Pendidikan Rejang Lebong Dorong Perencanaan Berbasis Data, Demi Pendidikan yang Tepat Sasaran!

BACA JUGA:Bawaslu Rejang Lebong Lanjutkan Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN ke BKN, 3 Pejabat Terlibat!

1. Ular Berbisa Terpanjang di Dunia

King cobra adalah ular berbisa terpanjang yang dapat tumbuh hingga 5,5 meter. Beberapa individu bahkan tercatat melebihi panjang tersebut, menjadikannya sebagai salah satu predator paling menakutkan di alam liar.

2. Habitatnya di Hutan Hujan Tropis

King cobra biasanya ditemukan di hutan hujan tropis, dataran rendah, dan wilayah dengan vegetasi lebat di Asia Tenggara, termasuk India, Thailand, Malaysia, dan Indonesia.

Ular ini cenderung hidup di dekat sumber air, seperti sungai dan kolam, yang memberikan kelembapan yang dibutuhkan.

3. Pemangsa Utama Ular Lain

Nama ilmiah king cobra, Ophiophagus, berarti “pemakan ular”. Spesies ini sebagian besar memakan ular lain, termasuk ular berbisa. Selain itu, kadal dan mamalia kecil juga menjadi bagian dari diet mereka.

BACA JUGA:1.229 Pelamar PPPK di Rejang Lebong! Simak Jadwal Lengkap Seleksi dan Tips Suksesnya

BACA JUGA:Korban Pembacokan oleh Suami Mantan Istri Jalani Perawatan Intensif di RSUD Lebong, Motif Masih Misteri

4. Bisa Neurotoksin yang Mematikan

Bisa king cobra mengandung neurotoxin yang sangat kuat, yang dapat menyebabkan kelumpuhan sistem saraf dan kematian dalam waktu singkat jika tidak segera mendapatkan penanganan medis.

Ini menunjukkan betapa canggihnya sistem saraf mereka yang dapat menembus pertahanan tubuh mangsa dengan cepat.

5. Pertahanan Diri yang Mengesankan

Saat merasa terancam, king cobra dapat mengangkat bagian depan tubuhnya dan membuka tudung lehernya untuk memperlihatkan pola hitam dan putih. Ini merupakan bentuk pertahanan untuk menakut-nakuti predator atau ancaman.

6. Perilaku Reproduksi yang Unik

King cobra menunjukkan perilaku maternal yang jarang ditemui pada ular lainnya. Betina membuat sarang dari daun dan melindungi telur-telurnya hingga menetas. Ini adalah salah satu ciri khas yang membedakan king cobra dari ular lainnya.

BACA JUGA:Promo Spesial Honda Vario 160 di Event Holahoop: DP dan Angsuran Mulai Rp1,19 Jutaan!

BACA JUGA:Serunya Event Holahoop: Uji Coba Honda EM1 dan Honda Stylo 160, Raih Hadiah Menarik!

7. Cenderung Menghindari Konflik

Meskipun king cobra dapat menjadi agresif jika merasa terancam, mereka lebih memilih untuk melarikan diri daripada menyerang. Namun, serangan bisa terjadi jika mereka terpojok atau merasa terancam.

8. Sebarannya di Asia

King cobra dapat ditemukan di berbagai negara Asia, seperti India, Cina, Thailand, Malaysia, dan Indonesia. Ular ini sangat adaptif dan mampu hidup di berbagai jenis habitat, meskipun lebih menyukai daerah yang lembap dan hangat.

9. Status Konservasi yang Rentan

King cobra terancam punah di beberapa wilayah akibat hilangnya habitat dan perburuan liar.

Beberapa negara telah memberlakukan undang-undang untuk melindungi spesies ini dari perdagangan ilegal dan perburuan, guna menjaga kelestariannya.

BACA JUGA:Jangan Lewatkan! Spesial Promo Motor Honda di Event Holahoop, 22 Oktober 2024

BACA JUGA:Event Holahoop 2024 Persembahan Astra Motor Bengkulu Hadir di SMKN 2 Curup dengan Kegiatan Seru!

10. Peran Penting dalam Ekosistem

Sebagai predator puncak, king cobra berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Mereka membantu mengendalikan populasi ular lain dan hewan kecil, yang berkontribusi pada kesehatan lingkungan sekitar.

King cobra adalah makhluk yang luar biasa dengan berbagai adaptasi unik untuk bertahan hidup.

Meskipun mereka sering dianggap menakutkan, penting bagi kita untuk menghargai peran ekologis mereka dan melindungi habitat alami mereka.

 

 

Sumber: