10 Fakta Menarik tentang Kambing Gunung, Punya Kemampuan Beradaptasi dengan Lingkungan Ekstrem

RAKYATBENGKULU.COM - Kambing gunung, atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai mountain goat (Oreamnos americanus), adalah mamalia yang termasuk dalam keluarga Bovidae.

Hewan ini dikenal karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan ekstrem di daerah pegunungan, terutama di Amerika Utara.

Berikut adalah 10 fakta menarik tentang kambing gunung yang perlu Anda ketahui.

1. Habitat Alami

Kambing gunung dapat ditemukan di pegunungan, terutama di Rocky Mountains. Mereka menghuni wilayah terjal dan berbatu, yang memberi mereka keunggulan dalam menghindari predator.

BACA JUGA:Manfaat Daun Kelor untuk Makanan Unggas, Ini Resep Rahasianya

BACA JUGA:Manfaatkan Batang Pisang untuk Kompos, Begini Cara Pembuatannya

2. Kemampuan Memanjat yang Luar Biasa

Kambing gunung terkenal karena kemampuan memanjatnya yang luar biasa. Kuku lebar dan cekung mereka memberikan daya cengkeram yang baik di permukaan curam, memungkinkan mereka bergerak lincah bahkan di tebing yang hampir vertikal.

3. Ukuran dan Berat

Kambing gunung dapat mencapai tinggi 90 cm hingga 1,2 meter di bahu dan berat antara 45 hingga 125 kg. Jantan biasanya lebih besar dan lebih berat dibandingkan betina.

4. Bulu Tebal dan Pelindung

Bulu kambing gunung yang tebal dan panjang membantu melindungi mereka dari cuaca dingin di pegunungan. Bulu ini juga membantu mengatur suhu tubuh dan menjaga kelembapan selama musim dingin.

5. Sosial dan Teritorial

Kambing gunung adalah hewan sosial yang sering terlihat dalam kelompok. Meskipun demikian, jantan yang dominan cenderung bersifat teritorial.

BACA JUGA:Tembus Rp20 Ribu per Kilogram di Kota Bengkulu, Ternyata Ini Manfaat Mengonsumsi Cabai

BACA JUGA:Menelusuri Keberadaan dan Fakta Menarik Masjid Jamik: Masjid Bersejarah di Kota Bengkulu

Kelompok biasanya terdiri dari betina dan anak-anak, sementara jantan dewasa lebih soliter, kecuali saat musim kawin.

6. Diet Herbivora

Sebagai herbivora, kambing gunung mengonsumsi berbagai jenis vegetasi, termasuk rumput, daun, dan tanaman berbunga. Mereka juga memakan lumut dan akar ketika makanan lain sulit ditemukan.

7. Perilaku Musim Dingin

Sumber: