HONDA

1.000 Ternak di Bengkulu Selatan Divaksinasi untuk Lawan Wabah Penyakit Ngorok

1.000 Ternak di Bengkulu Selatan Divaksinasi untuk Lawan Wabah Penyakit Ngorok

1.000 Ternak di Bengkulu Selatan Divaksinasi untuk Lawan Wabah Penyakit Ngorok--Dok/KORANRB.ID

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Tim Reaksi Cepat (TRC) Pelayanan Ternak Terpadu (Pantter) dari Bidang Peternakan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bengkulu Selatan berhasil menyelesaikan program vaksinasi besar-besaran pada 1.000 ekor ternak selama periode 7 hingga 31 Oktober 2024.

Program ini bertujuan mencegah penyebaran penyakit Septicaemia Epizootica (SE) atau dikenal sebagai penyakit ngorok, yang dapat menimbulkan kematian mendadak pada sapi dan kerbau serta merugikan peternak.

Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Selatan, Sakimin menyebutkan bahwa penyakit ini telah menjadi momok bagi peternak sapi dan kerbau di wilayah itu.

"Penyakit ini kerap menjadi momok bagi para peternak karena menimbulkan kerugian besar. Dengan program vaksinasi ini, Dinas Pertanian Bengkulu Selatan berharap dapat memberikan perlindungan maksimal bagi ternak di daerah tersebut," katanya dikutip KORANRB.ID.

BACA JUGA:Ustadz Abdul Somad Diundang Isi Tabligh Akbar HUT Provinsi Bengkulu Ke-56, Pemprov Tunggu Kepastian Jadwal

BACA JUGA:Minim Kesadaran Vaksinasi, Kasus Penyakit Ngorok di Kaur Kian Mengkhawatirkan

Ia menekankan pentingnya tindakan pencegahan dini melalui vaksinasi, mengimbau agar masyarakat tidak lengah menghadapi potensi wabah SE.

“Jangan tunggu sampai terlambat. Mari bersama-sama kita vaksinasi ternak, terutama sapi dan kerbau untuk mencegah kerugian besar yang ditimbulkan oleh penyakit ngorok. Kesehatan ternak adalah kunci keberhasilan peternakan," tambahnya.

Program vaksinasi tersebut difokuskan pada kecamatan-kecamatan dengan populasi ternak yang tinggi, termasuk Kota Manna dan Pino Raya.

Salah satu pencapaian signifikan tercatat di Desa Terulung, Kecamatan Kota Manna, dimana tim berhasil memvaksinasi 100 ekor sapi.

BACA JUGA:Warga Desa Kemang Manis Desak Pemkab Seluma Tindak Tegas Plt Kades Terkait Pemecatan Massal

BACA JUGA:Pengembalian Dana Korupsi Pasar Inpres Bintuhan, Mantan Kepala Dinas Perindagkop Serahkan Rp150 Juta

Sementara itu, di Desa Badung Ayu, Kecamatan Pino Raya, tim memvaksinasi 97 ekor sapi dan 12 ekor kerbau.

Meski menghadapi berbagai tantangan seperti medan yang sulit dijangkau dan cuaca yang tidak menentu, TRC Pantter tetap bersemangat menyelesaikan tugasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: