Kisah Geronimo, Keberaniannya Melawan Pasukan Amerika Serikat dan Meksiko yang Ingin Rebut Tanah Sukunya
Keberanian Geronimo dalam melawan pasukan Amerika Serikat dan Meksiko yang ingin rebut tanah sukunya.--dokumen/rakyatbengkulu.com
Meskipun ia tetap diperlakukan sebagai tahanan.
5. Akhir Kehidupan
Geronimo meninggal pada tahun 1909 di Fort Sill, Oklahoma.
Sebelum meninggal, ia sempat menuliskan beberapa pengalamannya dalam sebuah buku autobiografi.
BACA JUGA:Kisah Raden Mas Panji Sosrokartono, Si Jenius dari Jepara yang Terlupakan
BACA JUGA:Kisah Guglielmo Marconi, Bapak Radio dalam Sejarah Teknologi Komunikasi Nirkabel Modern
Dalam kehidupan akhirnya, Geronimo tetap menjadi tokoh yang menginspirasi bagi suku Apache dan penduduk asli Amerika pada umumnya.
Geronimo menjadi simbol penting bagi perjuangan hak asasi penduduk asli Amerika.
Geronimo dianggap sebagai sosok yang berani mempertahankan tanah leluhurnya dari kolonisasi, sekaligus memperjuangkan kebebasan budaya sukunya.
Keberaniannya mencerminkan keteguhan hati untuk mempertahankan identitasnya sebagai Apache di tengah tekanan yang terus meningkat dari kolonialisme.
BACA JUGA:Kisah Bob Freeberg, Pejuang Indonesia Asal Amerika
BACA JUGA:Kisah Lady Godiva, Bangsawan dari Inggris yang Kontroversial dan Menginspirasi
Di sisi lain, kisah hidup Geronimo juga menyoroti ketidakadilan dan penindasan yang dialami penduduk asli di Amerika Serikat.
Pengaruh dan Warisan
Kisah hidup Geronimo telah diabadikan dalam berbagai karya sastra, film, dan musik.
Banyak orang melihatnya sebagai simbol ketahanan dan perlawanan terhadap kolonialisme.
Hingga saat ini, ia dianggap sebagai pahlawan oleh keturunannya dan banyak komunitas asli Amerika lainnya, yang menghargainya sebagai ikon perjuangan untuk keadilan dan martabat manusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber