Reza Artamevia Bantah Tuduhan Penipuan Terkait Berlian Sintetik
Reza Artamevia--Instagram/rezaartameviaofficial
RAKYATBENGKULU.COM - Reza Artamevia membantah tuduhan penipuan yang mengaitkan namanya dalam dugaan kasus berlian sintetik.
Ia diduga terlibat dalam penipuan dan penggelapan oleh rekan bisnisnya, yang mengklaim mengalami kerugian hingga Rp 18,5 miliar.
Menurut laporan kepolisian, Reza dilaporkan di Polda Metro Jaya oleh rekan bisnisnya, yang menuduh bahwa berlian sintetik adalah latar belakang kasus ini.
Reza sendiri menolak tuduhan tersebut. Dalam wawancaranya, Reza menyatakan bahwa ia telah menyerahkan berlian kepada rekan bisnisnya dengan nilai mencapai Rp 150 miliar.
BACA JUGA:Pasar Terapung Lok Baintan, Destinasi Wisata Unik di Kalimantan Selatan
BACA JUGA:Kunjungan Menkes Pastikan Bantuan Alkes Puskesmas dan Renovasi RSUD untuk Bengkulu Tengah
"Saya punya berlian senilai 150 miliar sudah ada di pihak mereka, intinya sudah diserahkan dan sudah diperiksa bersama mereka baru menyerahkan kepada kita 18,5 miliar," ujarnya dalam wawancaranya di platform Tiktok Noniek.
Reza menegaskan bahwa bukti perjanjian jual beli melalui notaris menunjukkan keaslian berlian tersebut.
“Sudah ada bukti perjanjian jual belinya melalui notaris dan semuanya asli, baru mereka memberikan 18,5 miliar kepada kami. Dan sisanya itu kita tunggu terus dari bulan Agustus sampai saat ini,” jelasnya.
Sebagai ibu dari Aaliyah Massaid, Reza menyatakan bahwa ia telah mematuhi semua prosedur dalam memastikan keaslian berlian tersebut.
BACA JUGA:Pemkab Lebong Siapkan Sport Center untuk Cetak Atlet Muda dan Fasilitas Olahraga Lengkap di 2025
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Tengah Prioritaskan Pembangunan Gedung Kantor untuk Dinsos dan Dishub pada 2025
Ia kini masih menunggu pembayaran sisa dari rekan bisnisnya, yang belum diselesaikan sejak Agustus 2024.
Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada pembayaran lebih lanjut dari pihak rekan bisnisnya, sehingga muncul tuduhan bahwa Reza terlibat dalam penipuan berlian sintetik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: