HONDA

Distribusi BBM Subsidi di Bengkulu Utara Dipastikan Tetap Aman, Pertamina: Terus Dilakukan Pemantauan

Distribusi BBM Subsidi di Bengkulu Utara Dipastikan Tetap Aman, Pertamina: Terus Dilakukan Pemantauan

Pertamina terus melakukan pemantauan, distribusi BBM subsidi di Bengkulu Utara dipastikan tetap aman.--dokumen/rakyatbengkulu.com

BENGKULU UTARA, RAKYATBENGKULU.COMPertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menegaskan bahwa distribusi bahan bakar minyak (BBM) subsidi untuk masyarakat di Kabupaten Bengkulu Utara tetap dalam kondisi aman.

Komitmen ini merupakan bagian dari upaya Pertamina untuk memastikan kebutuhan akan BBM tercukupi, terutama di tengah meningkatnya aktivitas masyarakat.

Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikko Indrawan, menyampaikan bahwa Pertamina bertekad untuk menjamin ketersediaan BBM bagi masyarakat.

"Kami akan terus melakukan pemantauan terhadap situasi di lapangan dan menyiapkan proyeksi kebutuhan BBM masyarakat," ungkap Nikho.

BACA JUGA:Tingkatkan Pengawasan BBM, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Lakukan Uji Tera SPBU di Bengkulu

BACA JUGA:Pertamina Dukung Penuh Polda Bengkulu dalam Mengungkap Penyalahgunaan BBM Bersubsidi

Seiring dengan peningkatan aktivitas di wilayah Bengkulu Utara, pihak Pertamina memastikan bahwa tidak ada kendala dalam pendistribusian BBM ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Data menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi harian BBM jenis Biosolar pada bulan November 2024 di Kabupaten Bengkulu Utara mencapai sekitar 45,2 Kilo Liter (KL) per hari.

Sementara untuk jenis Pertalite, konsumsi harian mencapai sekitar 93,5 KL.

Langkah-langkah pengawasan juga ditingkatkan untuk mencegah tindakan oknum yang menyalahgunakan situasi.

BACA JUGA:Pertamina Dorong Produksi Pertanian Berkelanjutan Melalui Program Sinergi Semambu

BACA JUGA:Pertamina Dukung Penanganan Karhutla di Sumsel Melalui Fasilitas BPBD

Nikho menjelaskan bahwa Pertamina memberikan perhatian khusus terhadap pembelian BBM yang tidak wajar, seperti pembelian berulang oleh individu tertentu.

"Kami menjalin komunikasi aktif dengan masyarakat untuk mengingatkan agar tidak menyalahgunakan QR Code yang telah disediakan," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: