Jembatan Air Pisang Ditutup Total, PUPR Mukomuko Prioritaskan Keamanan Warga
Jembatan Air Pisang Ditutup Total, PUPR Mukomuko Prioritaskan Keamanan Warga--Foto Antaranews.com
RAKYATBENGKULU.COM – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, menutup total Jembatan Air Pisang yang roboh dan tidak layak dilalui di Kecamatan Ipuh.
Keputusan ini diambil demi memastikan keselamatan warga yang biasa melintas di jembatan tersebut.
"Setelah kami tinjau, Jembatan Air Pisang itu memang harus ditutup total dulu. Kalau dipaksakan untuk sepeda motor, nanti kalau ada korban jiwa siapa yang bertanggung jawab," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mukomuko, Apriansyah dikutip Antaranews.com.
Jembatan tersebut berperan penting sebagai penghubung antara Desa Manunggal Jaya dan Desa Tanjung Harapan.
BACA JUGA:429 Mahasiswa STIA Bengkulu Ikuti Yudisium di Bougenville Hotel, Ini Pesan Penting dari Ketua STIA
Namun, kondisi jembatan yang rusak akibat luapan air sungai memaksa pemerintah untuk menutup akses sepenuhnya guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Pihak PUPR memastikan akan berupaya membangun kembali jembatan tersebut.
Meski demikian, Apriansyah menyatakan pembangunan diperkirakan baru bisa dilaksanakan pada anggaran tahun 2025.
Jika anggaran belum tersedia, langkah swakelola akan ditempuh sebagai solusi darurat.
"Tapi sifatnya darurat. Mudah-mudahan kita bisa mengatasi itu dalam waktu yang tidak terlalu lama," ujarnya.
BACA JUGA:6 Channel YouTube Anak untuk Pintar Bahasa Inggris
BACA JUGA:Promo Akhir Tahun Syarah Bakery, Nikmati Diskon 25% untuk Pecinta Makanan Manis di Bengkulu
Ia menekankan bahwa prioritas saat ini adalah memastikan keselamatan warga sekaligus mempersiapkan rencana pembangunan agar jembatan segera bisa digunakan kembali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: