Dorong Inovasi di Bengkulu, Kemendikbudristek Gelar Kegiatan Refleksi dan Apresiasi Program Pendidikan
Dorong Inovasi di Bengkulu, Kemendikbudristek Gelar Kegiatan Refleksi dan Apresiasi Program Pendidikan--Rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Badan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bengkulu menggelar kegiatan Refleksi dan Apresiasi Program Prioritas Kemendikbudristek di Provinsi Bengkulu Tahun 2024.
Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, menjelaskan, bahwa tujuan kegiatan ini pertama, untuk mengevaluasi capaian program prioritas Kemendikbudristek sepanjang tahun 2024.
Kedua, memberikan penghargaan kepada satuan pendidikan yang berkontribusi besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Bengkulu.
Evaluasi ini juga akan digunakan sebagai dasar penyusunan rekomendasi strategis bagi program pendidikan di masa mendatang.
BACA JUGA:Rincian Lengkap Dana Desa 2025: Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara Dapat Jatah Rp38,5 Miliar!
"Kegiatan ini adalah wujud apresiasi kepada satuan pendidikan yang telah berperan penting dalam meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Bengkulu. Kami juga memberikan penghargaan kepada pelaksana kurikulum merdeka yang menunjukkan inovasi terbaik," ujar Rosjonsyah pada Rabu 11 Desember 2024.
Lebih lanjut, Rosjonsyah menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi ajang refleksi dan diskusi untuk menyusun rekomendasi program masa depan, seperti optimalisasi Program Asesmen Nasional (AN) serta pemanfaatan Rapor Pendidikan dan penghargaan kepada para pemangku kepentingan.
--
"Selain refleksi, diskusi ini akan merumuskan rekomendasi yang menjadi panduan untuk mendorong keberlanjutan program prioritas pendidikan," jelasnya.
Kepala BPMP Provinsi Bengkulu, Widyati Rosita, menyatakan bahwa kegiatan ini juga merupakan bentuk penghormatan atas dedikasi dan inovasi para pemangku kepentingan pendidikan di Bengkulu.
Dengan adanya apresiasi ini, diharapkan akan semakin banyak pihak yang terinspirasi untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di wilayahnya masing-masing.
"Kami berharap kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi capaian, mengidentifikasi tantangan, serta menyusun langkah strategis demi transformasi pendidikan yang lebih baik," ujarnya.
Ia menambahkan, kolaborasi antara pemerintah daerah, satuan pendidikan, dan pemangku kepentingan lainnya sangat diperlukan untuk memastikan transformasi pendidikan yang berkelanjutan di Indonesia.
Sebagai bagian dari apresiasi, penghargaan akan diberikan kepada pemerintah daerah dan satuan pendidikan dengan kontribusi terbaik dalam pelaksanaan program prioritas pendidikan.
BACA JUGA:Buat Sendiri Gelang Persahabatan untuk Sahabat Terdekatmu dengan Mudah, Begini Caranya
BACA JUGA:DIY Hampers Natal dengan Sentuhan Handmade yang Elegan dan Berkesan
Kategori penghargaan tersebut meliputi:
1. Pemerintah Daerah dengan Penyampaian Perencanaan T-1 Tercepat.
2. Pemerintah Daerah dengan Komitmen Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tertinggi.
3. Pemerintah Daerah dengan Partisipasi Asesmen Nasional (AN) dan Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) Tertinggi.
4. Pemerintah Daerah dengan Indeks Kualitas Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Tertinggi.
5. Pemerintah Daerah dengan Persentase Terbentuknya Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di Satuan Pendidikan Tertinggi.
6. Ketuntasan SPM Kualitas Pembelajaran Jenjang Pendidikan Dasar.
BACA JUGA:INFOGRAFIS: PPN Dukung Kelangsungan Perlindungan Sosial
BACA JUGA:INFOGRAFIS: Tiga Budaya Indonesia Diakui UNESCO
7. Pemerintah Daerah dengan Publikasi Program Pendidikan Terbaik.
8. Pemerintah Daerah dengan Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM) Terbaik.
9. Pemerintah Daerah dengan Aktivasi Akun Belajar.id Tertinggi.
10. Pemerintah Daerah dengan Pemanfaatan Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLAH) Tertinggi.
11. Satuan Pendidikan dengan PTK yang Mengikuti Pendidikan Berjenjang Inklusi Terbanyak.
Dengan penghargaan ini, Kemendikbudristek berharap dapat memperkuat semangat kolaborasi dan inovasi untuk mendorong transformasi pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: