Bengkulu Raih Penghargaan DEN 2024, Buktikan Komitmen Sebagai Pelopor Energi Terbarukan
Bengkulu Raih Penghargaan DEN 2024, Buktikan Komitmen Sebagai Pelopor Energi Terbarukan--Media center Pemprov Bengkulu/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - BENGKULU kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional.
Provinsi ini dinobatkan sebagai juara pertama dalam Anugerah Dewan Energi Nasional (DEN) 2024 untuk kategori Pengelolaan Energi Baru Terbarukan (EBT).
Penghargaan ini diberikan dalam acara bergengsi yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa 10 Desember 2024.
Ajang ini mengusung tema "Kebijakan Energi untuk Mendukung Ketahanan dan Kemandirian Energi" dan menjadi momentum kolaborasi antara pemerintah daerah, akademisi, serta perusahaan energi untuk merayakan inovasi dalam pengembangan energi bersih di Indonesia.
Mewakili Pemerintah Provinsi Bengkulu, penghargaan ini diterima langsung oleh RA Denny, Asisten II Setda Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Wow, Ini 7 Alasan Rutin Selfie Setiap Hari, Bisa Meningkatkan Mood!
BACA JUGA:4 Rekomendasi iPhone Second yang Anti Ngelag di Tahun 2025
Dengan rasa bangga, Denny menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berperan dalam keberhasilan ini.
"Alhamdulillah, ini adalah bukti nyata kerja keras kita semua. Potensi energi ramah lingkungan di Bengkulu berhasil diolah dengan baik, dan penghargaan ini memacu kita untuk terus berinovasi demi kemandirian energi," ujar Denny.
Prestasi ini menegaskan komitmen Bengkulu dalam mendorong transisi energi berkelanjutan. Pemanfaatan sumber daya seperti tenaga air, panas bumi (geothermal), angin, surya, hingga biomassa menjadi bukti bahwa provinsi ini serius mengembangkan energi hijau.
Saat ini, sejumlah proyek pembangkit listrik tenaga air dan panas bumi tengah digarap untuk memperkuat kontribusi Bengkulu terhadap bauran energi nasional.
BACA JUGA:Terdakwa Kasus Pembunuhan di RS Annisa Dituntut 18 Tahun Penjara
Selain itu, penghargaan ini menjadi pemacu bagi Bengkulu untuk terus memperkuat sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: