UMKM Bengkulu Utara Tumbuh Pesat, Perputaran Dana Capai Rp250 Miliar

Salah satu program Pemerintah Bengkulu Utara untuk mengembangkan UMKM di Bengkulu Utara --Instagram/mediacenterbu
RAKYATBENGKULU.COM – Program pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang digagas Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara berhasil memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha.
Hingga saat ini, tercatat hampir Rp250 miliar dana berputar di sektor UMKM di Bengkulu Utara.
Angka ini menunjukkan perkembangan signifikan sektor UMKM yang mampu menciptakan peluang usaha baru di daerah tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Utara, Fitriansyah, S.STP, M.Si, menyampaikan bahwa dana tersebut tidak hanya dimanfaatkan untuk pengembangan UMKM yang sudah ada, tetapi juga mendukung kemunculan UMKM baru dengan berbagai jenis usaha.
BACA JUGA:Tutorial Membuat Tote Bag Custom dengan Teknik Sablon Tangan, Bisa Kamu Coba di Rumah!
BACA JUGA:Banyak yang Gak Tahu! Ini Cara Meningkatkan Daya Tahan Baterai iPhone agar Lebih Awet
“Perputaran dana yang besar ini menunjukkan bahwa UMKM terus tumbuh dan banyak yang baru muncul. Ini adalah tanda bahwa ekonomi daerah kita semakin berkembang,” ujar Fitriansyah.
Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara terus memfokuskan percepatan akses keuangan bagi pelaku UMKM melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
Langkah ini dilakukan dengan menjalin koordinasi bersama perbankan agar pelaku UMKM lebih mudah mendapatkan modal usaha.
“UMKM sangat membutuhkan akses permodalan dari perbankan, dan kami terus bekerja sama dengan perbankan untuk mempermudah akses tersebut,” tambah Fitriansyah.
BACA JUGA:iPhone Lemot? Ini 7 Cara Ampuh Bikin Performa Kembali Ngebut
BACA JUGA:Rp49,5 Miliar Dana Desa Mengalir ke Klungkung Provinsi Bali: Cek Alokasi untuk Desa Anda!
Tidak hanya memfasilitasi permodalan, Pemkab Bengkulu Utara juga aktif mengadakan pelatihan dan program pendampingan langsung untuk meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM.
Salah satu fokus utama pelatihan adalah membantu UMKM memasarkan produk secara online serta meningkatkan kualitas produk agar lebih kompetitif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: