HONDA

Fokus Bengkulu Selatan 2025, Pendidikan dan Kesehatan Jadi Prioritas Utama

Fokus Bengkulu Selatan 2025, Pendidikan dan Kesehatan Jadi Prioritas Utama

Pemkab Bengkulu Selatan memprioritaskan pembangunan 2025 pada pendidikan dan kesehatan, didukung proyeksi APBD sebesar Rp 1,64 triliun.--KORANRBID/rio

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan pembangunan di sektor pendidikan dan kesehatan pada tahun anggaran 2025. 

Wakil Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Bengkulu Selatan, Fikri Aljauhari, menyatakan bahwa sumber utama pembiayaan pembangunan daerah berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

BACA JUGA:Honorer Dihapus, Pemkab Bengkulu Selatan Sudah Siapkan Rp9 Miliar untuk Gaji Honorer dan PPPK di 2025

BACA JUGA:Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Bengkulu Selatan, Dirasakan di Beberapa Wilayah

“APBD mengakomodir seluruh kebutuhan daerah selama satu tahun anggaran, mulai dari gaji pemerintah, pembangunan infrastruktur, dan lainnya,” ujar Fikri dikutip dari KORANRB.ID.

Untuk tahun 2025, Pemkab telah memproyeksikan APBD sebesar Rp 1,64 triliun, naik signifikan dibandingkan tahun 2024 yang hanya Rp 1 triliun. 

“Kalau berbicara APBD, secara kuantitas meningkat ada di angka Rp 1,64 triliun,” ungkapnya.

Menurut Fikri, peningkatan ini terutama terjadi pada Dana Alokasi Khusus (DAK) non-fisik. Fokus utama tetap diarahkan pada kebutuhan dasar masyarakat, khususnya pendidikan dan kesehatan. 

BACA JUGA:Waspada! Diprediksi Cuaca Ekstrem di Bengkulu Selatan hingga Tahun 2025, Ini Imbauan BPBD

BACA JUGA:Remaja di Bengkulu Selatan Jadi Korban Penusukan Usai Pesta Miras di Kosan, Sempat Lerai Teman Berkelahi

“Jadi pemerintah tetap fokus untuk urusan wajib mendasar seperti pendidikan dan kesehatan,” jelasnya.

Ketua Komisi II DPRD Bengkulu Selatan, Nisan Denni Purnama, turut mendukung langkah Pemkab yang memprioritaskan pembangunan pada bidang pelayanan dasar. 

Ia menekankan pentingnya pendidikan dan kesehatan sebagai fondasi utama pembangunan daerah.

“Masyarakat itu pertama harus berpendidikan yang layak lalu selanjutnya sehat,” tegas Denni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: