Penurunan Tren Pernikahan di Bengkulu Utara Tahun 2024: Angka Terendah dalam Sejarah
Kasi Bimas Islam di Kemenag Bengkulu Utara ungkapkan angka pernikahan menurun signifikan di tahun 2024--Dok/KORANRB.ID
RAKYATBENGKULU.COM - Tren pernikahan di Bengkulu Utara mengalami penurunan drastis sepanjang tahun 2024.
Data dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bengkulu Utara mencatat hanya 1.900 pasangan yang menikah, menjadikannya angka terendah dalam sejarah.
Sebagai perbandingan, pada tahun 2023, terdapat 2.105 pernikahan yang tercatat.
Hamid Muhakam, Kasi Bimas Islam Kemenag Bengkulu Utara, mengungkapkan bahwa penurunan ini menjadi perhatian khusus pihaknya.
Meski demikian, Kemenag tetap optimis dan telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk menghadapi tren ini di tahun mendatang.
Untuk tahun 2025, Kemenag Bengkulu Utara merencanakan pengadaan 2.000 pasang buku nikah.
BACA JUGA:Rincian Dana Desa 2025 Keerom Provinsi Papua: Desa Terbesar Terima Berapa?
BACA JUGA:Ini Tanda-tanda Kamu Menderita Penyakit Batu Empedu, Ketahui Cara Pencegahan dan Mengatasinya
Jumlah ini sedikit lebih rendah dibandingkan tahun 2024 yang mempersiapkan 2.050 pasang.
Penyesuaian dilakukan karena adanya sisa 150 buku nikah yang tidak terpakai di tahun ini.
Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya efisiensi.
Selain itu, buku nikah tahun 2025 akan hadir dengan desain baru.
Jika sebelumnya buku nikah untuk suami dan istri memiliki warna berbeda, kini keduanya akan menggunakan warna hijau yang seragam.
Perubahan lainnya melibatkan penggunaan sistem digital dalam pengelolaan buku nikah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: