Targetkan Peningkatan Ekonomi 8% pada 2025, UMKM Bengkulu Diharapkan Terus Berinovasi

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, secara resmi menyerahkan Penghargaan Sidhakarya dan Penghargaan K3 Terbaik Tahun 2024 kepada sejumlah pelaku UMKM dan IKM di Bengkulu dalam sebuah acara yang digelar oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu pada Senin 23 Desember 2024, bertempat di Hotel Adeva, Bengkulu.

Dalam sambutannya, Rosjonsyah menegaskan pentingnya peran UMKM dan IKM dalam mendongkrak perekonomian Bengkulu di tahun 2025. 

Beliau menargetkan sektor ini dapat berkontribusi sebesar 8% terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. 

"Saya mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada penerima penghargaan. Kita mengarahkan ekonomi Bengkulu, khususnya dari sektor UMKM, untuk tumbuh hingga 8% di tahun 2025. Mulai dari mengolah bahan mentah menjadi produk bernilai ekonomi, hingga mendorong UMKM agar masuk ke era digitalisasi dan memanfaatkan platform elektronik. Pola seperti ini harus terus kita pertahankan," kata Rosjonsyah.

BACA JUGA:Kolaborasi Pemprov Bengkulu dan KKI Warsi Dorong Pemulihan Ekosistem Hutan

BACA JUGA:Cara Cerdas Memilih Durian Terbaik di Bengkulu, Tips dan Trik untuk Penggemar Raja Buah!

Sebanyak 15 pelaku UMKM dan IKM menerima penghargaan atas inovasi dan kontribusi mereka yang dianggap telah memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Syarifudin, mengungkapkan bahwa Bengkulu telah meraih sejumlah penghargaan tingkat nasional dalam kategori perusahaan kecil dan UMKM sejak 2017. 

"Sebagai informasi, sejak tahun 2017, 2019, 2021, 2023, dan Insyaallah 2025, kita selalu meraih penghargaan nasional berkat inovasi dan terobosan yang dilakukan oleh UMKM kita," ujar Syarifudin.

Melalui acara ini, diharapkan para pelaku UMKM dan IKM di Bengkulu semakin termotivasi untuk terus berinovasi, beradaptasi dengan kemajuan zaman, dan berperan aktif dalam memajukan perekonomian daerah.

 

Sumber: