Libur Nataru, Omzet Pedagang Pantai Linau Melonjak Hingga Jutaan Rupiah
Dampak positif libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) terhadap perekonomian pelaku UMKM di Pantai Linau, Kabupaten Kaur.--Dok/koranrbid
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini, Kabupaten Kaur kembali menjadi destinasi favorit masyarakat Provinsi Bengkulu dan sekitarnya untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.
Salah satu tempat wisata yang ramai dikunjungi adalah Pantai Dermaga Linau di Kecamatan Maje.
Puncak keramaian terjadi pada 1 Januari 2025, di mana jumlah pengunjung Pantai Linau meningkat hingga 100 persen dibandingkan hari-hari biasa.
BACA JUGA:Rumah Sakit Pratama Mukomuko Siap Beroperasi Januari 2025, Pemkab Lunasi Utang Proyek
Kondisi ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan tersebut.
Julianto, salah satu pedagang di Pantai Linau, mengungkapkan bahwa libur Nataru tahun ini membawa berkah besar bagi usahanya.
“Untuk omzet jelas meningkat drastis, kalau tidak salah di tanggal 1 Januari bersihnya saya dapat kurang lebih Rp 5 juta,” kata Juli pada Kamis, 2 Januari 2024, dikutip dari KORANRB.ID.
Meskipun sempat diguyur hujan ringan, antusiasme pengunjung tetap tinggi. Hampir seluruh kursi milik para pedagang penuh oleh wisatawan dari berbagai daerah.
“Meskipun sempat hujan, cuaca mendung tapi jumlah pengunjung masih tetap ramai,” tambahnya.
BACA JUGA:Tragedi Kebakaran di Seluma, Seorang Warga Tewas Terjebak di dalam Rumah
Menurut Julianto, rata-rata pedagang di Pantai Linau pada hari itu mampu meraih omzet di atas Rp 1 juta. Sebagai perbandingan, di hari biasa, pengunjung Pantai Linau tidak sebanyak itu, kecuali saat libur besar.
“Alhamdulillah, libur Nataru ini jadi ladang kita untuk cari uang. Kesempatan seperti ini cuma datang beberapa kali dalam satu tahun, libur Idul Fitri dan Tahun Baru saja,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: