HONDA

Bengkulu Utara Siapkan 1.000 Hektare Sawah Baru di Kecamatan Enggano untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan

Bengkulu Utara Siapkan 1.000 Hektare Sawah Baru di Kecamatan Enggano untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan

Kepala Dinas TPHP Bengkulu Utara, Abdul Hadi sampaikan program lumbung pangan untuk Kecamatan Enggano.--Dok/KORANRB.ID

RAKYATBENGKULU.COM - Program cetak sawah baru seluas 1.000 hektare akan segera dilaksanakan di Kecamatan Enggano, Bengkulu Utara untuk meningkatkan ketahanan pangan

Kecamatan yang terletak di pulau terluar Indonesia ini bukan hanya dikenal sebagai wilayah terluar Provinsi Bengkulu, tetapi juga merupakan daerah yang sangat bergantung pada pasokan pangan dari luar daerah, terutama beras

Keberadaan program ini diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang terhadap masalah ketergantungan pangan yang selama ini dialami oleh masyarakat Enggano.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Peternakan (TPHP) Bengkulu Utara, Abdul Hadi, SP, menjelaskan bahwa program cetak sawah ini akan terbagi menjadi dua lokasi, yakni 750 hektare di Desa Banjar Sari dan 250 hektare di Desa Kahyapu.

BACA JUGA:Dana Bagi Hasil Sawit Rejang Lebong 2025 Turun Jadi Rp 2,3 Miliar, Ini Rencana Penggunaannya

BACA JUGA:Kesbangpol Bengkulu Selatan Temukan Banyak Ormas Tidak Terdaftar, Ini Dampaknya bagi Kegiatan Sosial di Daerah

"Program ini sangat penting dan menjadi salah satu program unggulan kita di Kecamatan Enggano," ujar Abdul Hadi.

Selama ini, pasokan pangan, khususnya beras, untuk Kecamatan Enggano sangat bergantung pada pasokan dari Kota Bengkulu. 

Hal ini membuat harga bahan pokok, terutama beras, sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca. Ketika cuaca buruk atau pelayaran terganggu, harga beras pun dapat melonjak tinggi, menyebabkan keresahan di kalangan masyarakat. 

Program cetak sawah 1.000 hektare diharapkan bisa menjadi solusi untuk menciptakan ketahanan pangan lokal.

BACA JUGA:Rahasia Jadi Orang Tua Bahagia, Ternyata Ini Kunci Agar Tidak Stres Mengasuh Anak!

BACA JUGA:9 Kebiasaan Kecil yang Bikin Suami Istri Ribut Terus, Kamu Juga Lakukan? Segera Hindari!

Abdul Hadi menambahkan bahwa dengan adanya sawah baru tersebut, diharapkan Enggano bisa menjadi lumbung pangan yang tidak hanya mencukupi kebutuhan masyarakat setempat, tetapi juga memiliki cadangan beras yang bisa dijual atau disimpan untuk persediaan di musim kering. 

"Dengan panen raya yang sukses, sawah ini akan lebih dari cukup untuk kebutuhan masyarakat, sehingga mereka tidak lagi perlu mengandalkan beras dari luar dengan harga yang tinggi," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: