Program Posyandu ILP Puskesmas Sambirejo Disambut Antusias, Bukti Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Kepala UPT Puskesmas Sambirejo, Meri Tresiana Effendi memberikan arahan tentang Posyandu Integrasi Layanan Primer kepada peserta mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, lansia hingga remaja--Badri/rakyatbengkulu.com
REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM - Program Posyandu ILP (Integrasi Layanan Primer) yang diinisiasi oleh UPT Puskesmas Sambirejo di Desa Suban Ayam, Kecamatan Selupu Rejang, sukses menarik perhatian masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis 23 Januari 2025 ini dihadiri oleh ibu hamil, bayi, balita, remaja dan lansia dari Dusun 3, Dusun 5 dan Dusun 6 Desa Suban Ayam.
Program ini dijalankan oleh kader Posyandu, Kader Pembangunan Manusia (KPM) dan kader kesehatan lainnya, serta didukung oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Sambirejo.
Tujuannya adalah menyediakan pelayanan kesehatan terpadu untuk semua kelompok usia serta layanan komprehensif untuk semua golongan usia.
BACA JUGA:Polres Bengkulu Selatan Tegaskan Larangan Bawa Senjata Tajam untuk Cegah Kericuhan
BACA JUGA:7 Ciri-Ciri Orang dengan Manipulasi Verbal, No 4 Paling Berbahaya
Kepala UPT Puskesmas Sambirejo, Meri Tresiana Effendi, mengungkapkan bahwa Posyandu ILP menyediakan berbagai layanan kesehatan.
Seperti pemeriksaan Kksehatan ibu dan anak yang meliputi pemeriksaan kehamilan, pemantauan tumbuh kembang bayi dan balita melalui pengukuran berat dan tinggi badan.
Tampak antusias warga di Desa Suban Ayam Kecamatan Selupu rejang mengikuti Posyandu ILP --Badri/rakyatbengkulu.com
Kemudian imunisasi diberikan kepada bayi dan balita untuk mencegah berbagai penyakit, penyuluhan kesehatan, mengedukasi remaja, ibu hamil dan lansia tentang pola hidup sehat, gizi seimbang, serta pentingnya pemeriksaan kesehatan berkala.
Sedangkan untuk lanjut usia (lansia) dilakukan pemeriksaan yakni deteksi dini penyakit kronis, seperti diabetes dan hipertensi, serta pemeriksaan tekanan darah.
"Posyandu ILP ini kami jalankan sejak awal 2025 sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2024. Kami ingin memberikan layanan kesehatan berkualitas, membangun kesadaran kesehatan sejak dini, dan mendorong masyarakat untuk rutin mengikuti kegiatan ini," jelas Meri.
BACA JUGA:14 Desa di Mukomuko Akan Dapat Program Pamsimas dari PUPR Tahun 2025
BACA JUGA: Dinas Pendidikan Masih Tunggu Edaran Pusat Terkait Pemberlakuan Libur Sekolah Selama Ramadhan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: