HONDA

Remaja Sering Dimarahi? Hati-Hati, ini Dampak Buruknya

Remaja Sering Dimarahi? Hati-Hati, ini Dampak Buruknya

Remaja Sering Dimarahi? Hati-Hati, ini Dampak Buruknya--freepik.com

RAKYATBENGKULU.COM - Masa remaja adalah fase penting dalam perkembangan anak.

Di mana mereka mulai mencari jati diri, membangun kemandirian, dan mengembangkan pola pikir yang lebih kompleks.

Namun, remaja juga sering menghadapi berbagai tantangan, seperti tekanan akademik, pergaulan, dan perubahan emosional.

Dalam menghadapi perilaku remaja yang dianggap salah, beberapa orang tua cenderung menggunakan kemarahan sebagai bentuk disiplin.

Meskipun dimarahi sesekali dapat membantu anak memahami kesalahan mereka.

BACA JUGA:Anak Tantrum dan Minta Ini Itu di Keramaian? Begini Cara Jitu Menanganinya dengan Sabar!

BACA JUGA:7 Dampak Tumbuh Kembang Anak yang Terlalu Sering Dikritik

Terlalu sering memarahi anak remaja justru dapat membawa dampak negatif bagi perkembangan emosional, mental, dan sosial mereka.

Berikut adalah beberapa dampak buruk dari kebiasaan memarahi anak remaja.

1. Menurunnya Rasa Percaya Diri

Remaja yang sering dimarahi cenderung merasa rendah diri dan tidak percaya pada kemampuannya.

Mereka mungkin mulai meragukan nilai diri mereka dan merasa tidak cukup baik di mata orang tua.

Jika hal ini terjadi terus-menerus, mereka bisa menjadi pribadi yang pemalu, takut mencoba hal baru, bahkan menyerah sebelum berusaha.

BACA JUGA:Identitas Anak di Masa Depan: Hal yang Ditiru Anak dari Ayahnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: