Ada Karya Anak Bangsa, Ini 5 Film yang Dilarang Tayang di Indonesia, Ada Apa di Balik Larangannya?

Ada Karya Anak Bangsa, Ini 5 Film yang Dilarang Tayang di Indonesia, Ada Apa di Balik Larangannya?--Instagram/nextfilm21
Film ini mengangkat kisah nyata lima jurnalis Australia yang hilang di Timor Timur saat invasi Indonesia tahun 1975.
Karena menampilkan sudut pandang yang bertentangan dengan narasi sejarah resmi Indonesia, Balibo dilarang tayang di Tanah Air.
BACA JUGA:Wow! Ini 8 Tren Teknologi yang Diprediksi Akan Booming di Masa yang Akan Datang
BACA JUGA:Cara Berdamai dengan Diri Sendiri: Kunci Hidup Tenang dan Bahagia
Pemerintah saat itu menganggap film ini bisa memicu kontroversi politik dan berdampak pada hubungan diplomatik.
4. The Handmaiden (2016)
Film Korea Selatan yang disutradarai oleh Park Chan-wook ini merupakan adaptasi dari novel Fingersmith.
The Handmaiden memadukan elemen thriller dengan romansa yang berani.
Termasuk adegan seksual eksplisit yang dianggap melampaui batas sensor di Indonesia.
Alhasil, meskipun mendapat banyak pujian dari kritikus, film ini dilarang tayang di bioskop nasional.
5. Fifty Shades of Grey (2015)
Diadaptasi dari novel kontroversial karya E.L. James, film ini memang sudah menuai kontroversi sebelum rilis.
Mengangkat tema hubungan BDSM yang eksplisit, Fifty Shades of Grey dianggap tidak sesuai dengan norma budaya dan sensor di Indonesia.
BACA JUGA:Nelayan Tradisional Seluma Siap Ambil Tindakan Tegas Jika Kapal Trawl Kembali Masuk Wilayah Pesisir
BACA JUGA:Angga Yunanda Tiba-Tiba Nikah! Dunia Selebriti Terkejut, Kok Bisa?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: