Gula Aren vs Gula Jawa: Perbedaan, Manfaat dan Pilihan Terbaik untuk Kesehatan

Gula aren dan gula jawa ada beberapa perbedaan diantara keduanya yang merupakan gula khas Indonesia --Instagram/gnfi
RAKYATBENGKULU.COM - Di pasar tradisional Indonesia, kita sering mendengar tentang gula aren dan gula jawa, dua jenis gula yang sering digunakan dalam masakan dan minuman.
Meskipun keduanya memiliki rasa manis yang mirip, ada beberapa perbedaan penting antara keduanya, baik dari segi bahan dasar, proses pembuatan, maupun manfaat kesehatan yang ditawarkannya.
Perbedaan Gula Aren dan Gula Jawa
Gula Aren dibuat dari air nira (getah) pohon aren yang disadap dan kemudian dimasak hingga mengental dan membeku.
Gula ini biasanya memiliki warna kecokelatan gelap hingga hitam, tergantung pada proses pembuatannya.
Gula aren memiliki tekstur yang lebih keras dan sering dijual dalam bentuk silinder atau blok yang harus diparut atau dipotong kecil-kecil.
BACA JUGA:Rahasia Kulit Glowing dan Lembab Ternyata Ada di Buah Naga!
BACA JUGA:Terlihat Stylish: Tips Memilih Legging yang Pas untuk Kenyamanan dan Gaya
Gula Jawa, di sisi lain, berasal dari air nira pohon kelapa atau pohon enau yang juga disadap, namun proses pembuatannya sedikit berbeda.
Gula jawa memiliki warna cokelat keemasan hingga cokelat tua dan tekstur yang lebih lembut dibandingkan gula aren. Gula ini lebih sering dijual dalam bentuk blok besar atau cairan kental.
Manfaat Gula Aren
Gula aren terkenal dengan kandungan indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan gula pasir atau gula putih.
Ini berarti gula aren tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, sehingga lebih cocok untuk mereka yang memiliki masalah dengan kadar gula darah, seperti penderita diabetes.
BACA JUGA:Hati-Hati! Makan Daun Kelor Ternyata Bisa Berbahaya Jika Tidak Diperhatikan, Ini Alasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: