Pakem! Mengenal Sistem Pengereman ABS, Inovasi Keselamatan yang Wajib Diketahui

Sistem pengereman ABS membantu pengemudi dalam berkendara jauh lebih aman--Instagram/ojcautocourse
Proses ini terjadi berulang-ulang, membuat kendaraan tetap stabil dan mudah dikendalikan.
Cara Kerja ABS dalam Pengereman
Sistem ABS bekerja dengan mengontrol tekanan hidrolik pada rem melalui empat komponen utama:
1. Sensor Kecepatan Roda – Memantau kecepatan putaran setiap roda secara real-time.
BACA JUGA:Walikota Bengkulu Pimpin Apel Pertama Kerja, Tekankan Pembayaran TPP Tepat Waktu
BACA JUGA:Shio Paling Pekerja Keras! Tanaman Feng Shui Ini Bisa Mempercepat Kesuksesan
2. Katup Kontrol Rem – Mengatur tekanan pada sistem pengereman untuk mencegah roda mengunci.
3. Pompa Hidrolik – Mengembalikan tekanan rem setelah dilepas oleh katup kontrol.
4. Unit Kontrol Elektronik (ECU) – Otak dari sistem ABS yang mengolah data dari sensor roda dan mengaktifkan ABS jika diperlukan.
Saat pengemudi menginjak rem mendadak, ABS akan bekerja dengan menyesuaikan tekanan rem secara otomatis hingga kendaraan berhenti dengan aman tanpa kehilangan kendali.
Keunggulan Sistem ABS
BACA JUGA:Sabar dan Konsisten: 6 Dampak Negatif Sering Gonta-Ganti Skincare
BACA JUGA:DLHK Bengkulu Selatan Kekurangan Armada Pengangkut Sampah, Masyarakat Diharap Berperan Aktif
ABS menawarkan berbagai manfaat bagi pengemudi, terutama dalam kondisi jalan yang licin atau pengereman mendadak.
Beberapa keunggulan utama ABS antara lain:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: