HONDA

Jelang Lebaran 2025, Menteri ESDM Pastikan Stok BBM Aman dan Terpenuhi Sepenuhnya

Jelang Lebaran 2025, Menteri ESDM Pastikan Stok BBM Aman dan Terpenuhi Sepenuhnya

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia pastikan stok BBM aman terpenuhi untuk kelancaran lebaran 2025--Instagram/bahlillahadalia

RAKYATBENGKULU.COM  - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa stok bahan bakar minyak (BBM) untuk keperluan transportasi selama Lebaran 2025 dipastikan aman. 

Menurutnya, saat ini ketersediaan BBM mencakup jangka waktu 18 hingga 21 hari ke depan, yang menunjukkan kestabilan pasokan. 

"Untuk BBM, Alhamdulillah sampai dengan ketersediaan kami di angka 18 hari sampai 21 hari ke depan. Jadi, aman," ujarnya dikutip AntaraNews.com.

Bahlil, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar, memberikan jaminan bahwa stok energi lainnya, termasuk listrik dan LPG, juga dalam kondisi aman untuk menghadapi Hari Raya Idul Fitri 2025. 

BACA JUGA:8 Tips Makeup Tahan Lama saat Merayakan Lebaran, Anti Luntur!

BACA JUGA:Gaya Makeup Natural: Tips Makeup yang Flawless, Simpel dan Tetap Elegan

Ia menambahkan bahwa untuk memenuhi kebutuhan motor listrik, pengisian energi akan ditingkatkan hingga 7,5 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

"Kemudian, pengisian untuk motor listrik, kami naikkan 7,5 kali lipat dari tahun sebelumnya. Jadi, tidak ada masalah," jelasnya.

Sebagai bagian dari upaya pengecekan pasokan energi, Bahlil telah melakukan safari ke beberapa daerah di Indonesia, termasuk Cilegon, Jawa Barat, dan sejumlah daerah di Kalimantan. 

Hasilnya, tidak ada masalah signifikan terkait ketersediaan BBM. 

BACA JUGA:Usai Lebaran, Bapenda Bengkulu Siap Sebar 120 Ribu SPPT PBB untuk Wajib Pajak

BACA JUGA:Anggaran PSU Bengkulu Selatan Sudah Disiapkan, Begini Rinciannya Setelah NPHD Ditandatangani

Ia juga mengingatkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan kepada seluruh menteri untuk menjaga kepercayaan rakyat dengan memastikan setiap rupiah uang negara yang dikeluarkan sampai ke tangan yang berhak.

"Presiden telah memerintahkan bahwa setiap satu rupiah uang negara yang dikeluarkan untuk rakyat, wajib dijaga dan memastikan untuk mengawalnya agar dana tersebut sampai ke rakyat," ujar Bahlil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: