HONDA

Pemprov Bengkulu dan KSOP Sepakati Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai untuk Tingkatkan Kapasitas Kapal Besar

Pemprov Bengkulu dan KSOP Sepakati Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai untuk Tingkatkan Kapasitas Kapal Besar

Kepala KSOP Wilayah III Pulau Baai, Muhammad Israyadi, SH., MH,--Nova/Rakyatbengkulu.com

Pada tahap pertama, target kedalaman alur pelayaran akan mencapai 6,5 meter, dan akan dilanjutkan hingga kedalaman 13 meter, agar kapal-kapal besar seperti kapal kontainer dapat dengan mudah bersandar di dermaga.

“Saat ini kedalaman alur hanya sekitar 3 sampai 4 meter untuk kapal tongkang. Kalau sudah dikeruk sampai 13 meter, kapal besar seperti kontainer akan lebih mudah bersandar,” jelas Israyadi.

BACA JUGA:Usai Lebaran, Bapenda Bengkulu Siap Sebar 120 Ribu SPPT PBB untuk Wajib Pajak

BACA JUGA:Hati-Hati! Ini Shio yang Paling Berisiko Mengalami Overthinking di 2025

Selain pengerukan, ada juga rencana penerapan channel fee atau iuran bagi kapal yang melintasi kawasan pelabuhan. 

Kebijakan ini akan diterapkan pada kapal-kapal yang tergabung dalam asosiasi, seperti Asosiasi Batubara, Asosiasi CPO, serta kapal milik Pertamina. 

Iuran ini nantinya akan dikoordinasikan oleh BUP, sementara KSOP bertugas mengesahkan kesepakatan yang telah dibuat oleh pihak-pihak terkait.

Proyek pengerukan ini dianggap sangat penting, mengingat Pelabuhan Pulau Baai merupakan salah satu pusat perekonomian utama di Bengkulu. 

Pendangkalan jalur pelayaran selama ini menghambat distribusi barang dan berdampak negatif pada perekonomian daerah. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: