Terungkap! Mahasiswi F Diduga Jadi Perantara Eks Kapolres dalam Kasus Dugaan Eksploitasi Anak

Penangkapan mantan Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma. --Dok/rb
RAKYATBENGKULU.COM - Kasus dugaan eksploitasi anak kembali mencuat dan melibatkan seorang mantan Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma.
Dalam kasus ini, seorang mahasiswi berinisial F diduga berperan sebagai perantara yang membawa korban kepada Fajar.
F, yang telah dikenal baik oleh keluarga korban, mendapatkan kepercayaan penuh sehingga diizinkan membawa anak tersebut dengan alasan bermain.
BACA JUGA:Mukomuko Tuntaskan Vaksinasi PMK 2.100 Dosis, Langkah Tangkal Penyebaran Virus pada Ternak
Namun, dugaan kuat mengarah bahwa korban dibawa ke lokasi lain untuk bertemu dengan Fajar.
Modus Mengajak Bermain, Namun Berakhir di Hotel
Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) NT, Veronika Ata, mengungkapkan bahwa keluarga korban sama sekali tidak menaruh curiga terhadap F karena hubungan yang sudah terjalin lama.
“Ibunya sendiri sangat mengecam situasi ini, apalagi anaknya masih sangat kecil dan yang menjadi perantara itu adalah orang yang dikenal baik dan tinggal di sekitar mereka,” ujar Veronika, Minggu (16/3/2025).
Keluarga korban baru menyadari kejadian tersebut setelah pihak kepolisian datang memberikan informasi mengenai dugaan eksploitasi yang dialami anak mereka.
BACA JUGA:Misteri Kematian Pandu Brata Siregar, Ekshumasi Ungkap Dugaan Kekerasan oleh Oknum Polisi
BACA JUGA:Antisipasi Balap Liar Menjelang Magrib, Polsek Talo Gencarkan Patroli
“Menurut keluarga korban, awalnya mereka tidak mengetahui apa yang terjadi. Mereka baru menyadari setelah pihak kepolisian datang untuk menginformasikan,” jelas Veronika.
Salah satu hal yang kemudian memunculkan kecurigaan adalah ketika korban pernah pulang dengan membawa uang Rp50.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: