HONDA

Oknum Polisi Diduga Paksa Istri untuk Aborsi, Terungkap Kekerasan dan Perselingkuhan

Oknum Polisi Diduga Paksa Istri untuk Aborsi, Terungkap Kekerasan dan Perselingkuhan

Gambar ilustrasi kekerasan terhadap perempuan --Freepik.com/freepik

RAKYATBENGKULU.COM - Sebuah kasus yang mengejutkan publik terjadi di Situbondo, Jawa Timur, di mana seorang anggota polisi berinisial DED (26) diduga melakukan tindakan keji terhadap istrinya, APP (23). 

Dalam pengaduannya, APP mengungkapkan serangkaian tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pemaksaan untuk melakukan aborsi, serta dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh suaminya.

Menurut pengakuan APP, pemaksaan aborsi itu terjadi pada Maret 2024, ketika ia mengandung anak kedua dari DED. 

BACA JUGA:THR ASN Pemkab Kaur 2025 Mulai Dicairkan, Pembayaran Ditargetkan Selesai Sebelum Lebaran

BACA JUGA:Penipuan Modus Bantuan Dinsos Kaur Meningkat, Polisi Proses Empat Laporan Korban

Suaminya meminta agar anak tersebut digugurkan dengan alasan finansial, menyebut bahwa mereka tidak mampu membiayai kelahiran anak tersebut. 

Namun, APP mencurigai bahwa uang yang seharusnya digunakan untuk biaya keluarga malah digunakan oleh DED untuk membiayai hubungan dengan selingkuhannya.

Meskipun APP menolak keras untuk menggugurkan kandungannya, DED terus mendesaknya untuk mengonsumsi obat penggugur kandungan. 

“Saya tidak mau menggugurkan janin saya, tetapi suami saya saat itu mendesak saya terus-menerus, dan akhirnya saya terpaksa meminumnya,” ujar APP. 

BACA JUGA:Bikin Haus! 6 Jenis Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari Saat Sahur

BACA JUGA:Amukan Emak-Emak Hancurkan Warung Tuak, Protes Suami dan Anak Mabuk-mabukan

Setelah mengonsumsi obat tersebut, ia mengalami demam dan panas yang akhirnya menyebabkan keguguran. 

APP menyatakan bahwa ia merasa sangat sedih, karena meskipun janin tersebut belum sepenuhnya berkembang, ia sudah menganggapnya sebagai manusia yang layak dilindungi.

Selain pemaksaan aborsi, APP juga mengungkapkan bahwa selama masa perawatan di rumah sakit setelah keguguran, DED tidak menemani dirinya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: